Trending

Wednesday, 14 November 2018

Mengapa Nabi Isa yang ditugaskan membunuh Dajjal


Mengapa Nabi Isa yang ditugaskan membunuh Dajjal?
Dikisahkan, pada zaman Nabi Isa AS, banyak kaumnya yang ingkar. Tak hanya itu, hingga ada umatnya sendiri yang menyebar fitnah soal Nabi Isa dan bertekad membunuhnya. Fitnah itu ternyata berhasil mempengaruhi umat lainnya dan setuju untuk membunuh Nabi Isa AS.Namun, Allah SWT menyelamatkannya dan diambil dari bumi. Rupa pengkhianat itu disamakan rupanya dengan Nabi Isa, hingga dialah yang terbunuh. Allah SWT menyelamatkan Nabi Isa ternyata juga ada alasan lain, yakni untuk menyelamatkan umat Rasulullah saat kiamat tiba.
Berdasarkan hadis dengan sanad yang shahih, dijelaskan bahwa nanti pada hari kiamat atau akhir zaman akan muncul Dajjal yang jahat dan akan dibunuh oleh Nabi Isa ‘Alaihi Salam. Namun, kenapa harus Nabi Isa? Kenapa tidak Rasulullah Sendiri yang membunuh Dajjal tersebut?
Rasulullah SAW bersabda.
إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ بَعْدِى
“Jika Dajjal telah keluar dan saya masih hidup maka saya akan membela (menjaga) kalian, namun Dajjal keluar sesudahku” (HR. Ahmad; hasan)
Mengapa Nabi Isa yang kemudian ditugaskan membunuh Dajjal?
Pertama
=======
Nabi Isa tidaklah dibunuh dan disalib sebagaimana persangkaan orang-orang Yahudi dan Nasrani. Namun, Nabi Isa diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sedangkan orang yang disalib saat itu adalah laki-laki yang diserupakan dengan Nabi Isa.
وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ
“Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka” (QS. An Nisa’ : 157)
Diturunkannya Nabi Isa di akhir zaman akan menjadi bukti kebenaran firman Allah dan menjungkirbalikkan keyakinan orang-orang Nasrani.
Kedua
======
Ketika peristiwa kiamat terjadi, Romawi (Nasrani) adalah bangsa majoriti. Allah hendak menunjukkan kedustaan dan kepalsuan apa yang mereka adakan atas nama Allah terhadap Isa bin Maryam yang mereka nyatakan sebagai penebus dosa dan anak Allah.
Selain itu, Nabi Isa juga akan mematahkan salib dan membunuh babi. Salib yang selama ini menjadi simbol kemusyrikan kaum Nasrani dan babi yang selama ini dianggap halal oleh mereka.
لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ
“Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning. Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah” (HR. Abu Daud; shahih) ⠀
Ketiga
======
Allah hendak menunjukkan kepada orang-orang yang mengada-adakan agama dan keyakinan trinitas bahawa hanya Islam lah yang diredhai Allah. Sehingga Allah menurunkan Nabi yang mereka anggap Tuhan untuk memperkuat bahawa hanya Islam lah agama yang benar, sebagaimana hadit di atas.
Keempat
========
Turunnya Nabi Isa ke bumi adalah menandakan bahawa ajalnya sudah dekat dan akan dikuburkan di bumi, kerana makhluk yang tercipta dari tanah akan kembali ke tanah. ⠀
Kelima
======
Sebagai bentuk penghormatan bahwa Rasulullah lebih mulia dibanding dirinya. Bahkan Nabi Isa pernah berkata kepada para ummatnya bahwa akan datang seorang Rasul sesudahnya. Dalam al-Quran, perkataan Nabi Isa itu terdapat dalam surat as-Shaff ayat 6,‘Dan (ingatlah) ketika Isa Ibnu Maryam berkata, ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, yang membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)…’ ⠀
Beliau ( Nabi Isa) turun ke bumi bukan untuk membawa agama baru atau menyebarkan agama nasrani di zamannya, tapi menyebarkan agama yang diredhoi Allah SWT yang disebarkan oleh Rasulullah, yakni agama islam. Kerana islam lah agama terakhir dan tiada Nabi setelah Muhammad SAW.


Comments
0 Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts