Trending

Wednesday, 14 November 2018

ILMU MALIH RUPA SUNAN KALIJAGA



ILMU MALIH RUPA.
SUNAN KALIJAGA.
Assalamualaikum wt wbt....sahabat-sahabat yang aku hormati semua, tidak kira dimana jua berada. Baik dari dunia nyata mahu pun sahabat dari dunia ghaib. Segala puji syukur kehadirat Allah swt. Selawat dan salam senantiasa dihatur keatas Junjungan Baginda Nabi Muhammad saw. Dengan mengharap ridho Allah swt, dan dengan kerendahan hati yang paling dalam, izinkan aku yang miskin ilmu dan dhoif ini berbagi sedikit ilmu yang dititipkan dan pengalaman untuk dikongsi bersama para sahabat semua. Insya' Allah....
Ajian Ilmu sakti Malih Rupa adalah salah satu ilmu warisan kanjeng sunan kalijaga yang sangat ampuh. Fungsi ajian ini adalah memanipulasi wajah sesuai keinginan(niat) kita untuk penyamaran dan mata-mata. Kekuatan ilmu ini mampu mengelabui pandangan musuh. Cara menguasainya...?
Suatu ketika, di pinggiran hutan yang lebat, tatkala Kanjeng Sunan Kalijaga tengah melakukan perjalanan syiar Islam, ia dicegat oleh segerombolan perompak yang sudah terkenal kekejamannya. Dengan polos wali yang juga dikenal sebagai Syech Malaya ini mengatakan bahwa dirinya tak memiliki harta yang layak. Tetapi apa, pemimpin perompak itu tidak mempercayainya. Bahkan dengan garang ia memerintahkan anak buahnya untuk menggeledah.
Mendapat perlakuan yang tidak senonoh, Sunan Kalijaga hanya tersenyum. Ia bertekad untuk memberi pelajaran kepada para perompak itu agar kembali ke jalan yang benar. Manakala mereka mulai mendekat, dengan tenang Kanjeng Sunan Kalijaga mengibaskan kain panjang yang tersampir di pundaknya. Dan apa yang terjadi, tenaga kibasan itu ternyata mampu membuat para perompak porak-poranda.
Melihat kejadian itu, Ki Jaghana, sang pemimpin perompak menjadi berang. Ia langsung memasang kuda-kuda dan bersiap-siap menyerang Sunan Kalijaga dengan pedangnya. Dengan gerakan yang garang, ia mulai mendekati sasarannya. Sekali ini, Sunan Kalijaga merapalkan ilmu Malih Rupa. Begitu usai, mendadak tubuh Kanjeng Sunan Kalijaga telah berada tak jauh dari Ki Jaghana.
Ki Jaghana semakin bernafsu. Dengan teriakan keras ia langsung menyabetkan pedangnya ke tubuh Sunan Kalijaga. Aneh, Kanjeng Sunan Kalijaga tak menghindar. Ia membiarkan saja pedang yang demikian tajam itu menghantam tubuhnya.
Melihat kejadian itu, sudah tentu membuat para pengikut Ki Jaghana menjadi berang. Dengan ganas salah seorang anak buah Ki Jaghana berlari begitu ia akan melompat, sebuah tangan yang halus telah menahan gerakannya. Tangan Sunan Kalijaga. Belum sempat ia membuka mulut, dengan penuh wibawa Sunan Kalijaga berkata :
" Jangan panik, yang diserang hanyalah pohon asam. Bukan aku..!"
Ketika anak buah Ki Jagahana ini akan bertanya lebih jauh, terdengar suara lembut Kanjeng Sunan Kalijaga menambahkan :
" Jika ingin tahu, pejamkanlah matamu. Lihatlah dengan mata batinmu. Maka engkau akan tahu apa yang terjadi."
Beberapa anak buah Ki Jaghana pun melakukan apa yang disarankan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga. Dan apa yang terjadi, mereka melihat, dengan membabi buta Ki Jaghana yang menyangka dia melibas dan menghayunkan pedangnya ke tubuh Sunan Kalijaga itu ternyata hanya menetakkan pedangnya ke batang pohon Asam. Oleh kerana tubuh yang ditebas tak juga roboh, akhirnya Ki Jaghana kehabisan tenaga. Dan ia menjadi terkejut bercampur malu, tatkala Kanjeng Sunan Kalijaga mulai mencabut ilmunya, ternyata ia hanya menetak sebatang pohon Asam. Akhirnya, Ki Jaghana menyerah dan menyatakan taubat serta memeluk agama Islam yang disebarkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga.
Itulah kisah kehebatan Ilmu Malih Rupa. Ilmu-ilmu yang pernah dimiliki oleh para wali atau para linuwih pada zamannya itu ternyata tak lekang dimakan zaman. Buktinya, walau dengan diam-diam banyak orang yang masih mempelajarinya.
Di bawah ini aku sertakan mantra Ilmu Malih Rupa yang sangat dahsyat itu :
MANTRANYA :
SANG MULYO LANGGENG.
URIP DZAT SAMPURNO AKU.
HU ALLAH. Baca 3 kali.
TATA CARANYA :
Sedangkan persyaratan atau tata cara untuk mendalami ilmu ini adalah sebagai berikut :
- Mandi keramas pada tengah hari.(mandi bunga+minyak kasturi)
- Melakukan sholat Hajat Khusus 4 rakaat (dengan permohonan agar sempurna menguasai Ilmu Malih Rupa).
- Puasa Ngebleng selama 3 hari 3 malam, di setiap malamnya mantra tersebut harus dibaca sebanyak 99 kali. Bila puasa ini sudah dijalani maka tiap hari mantra ini cukup dibaca 3 kali saja selepas sholat Subuh dan Maghrib.
Demikian kajian ilmu Malih Rupa yang merupakan warisan Kanjeng Sunan Kalijaga atau Syech Malaya. Semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan para sahabat terutama para ahli Kampus Tok Badai tentang keampuhan ilmu/kesaktian/kadigdayan/pendekar peninggalan para leluhur.
Semoga Bermanfaat.
SELESAI....
SEKIAN DAHULU..
QUL HU ALLAHU AHAD. LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZ ZALIMIN. LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH...
Seperti biasa ambil sisi positif dari keilmuan dan cerita ini, yang negatif jangan diambil. Kekuatan yang tidak bisa ditandingi adalah, kekuatan daripada Allah s.w.t. Sang Maha Pencipta.
Sekiranya ada tutur bahasa dan tingkah laku yang tidak berkenan di hati para sahabat-sahabat semua, aku. TOK PENJEJAK BADAI, dengan merendahkan diri memohon maaf....
TERIMA KASIH......
OLEH :
TOK PENJEJAK BADAI.


Comments
0 Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts