Trending

Friday, 30 December 2016

Hati hati mempelajari ilmu hakikat makrifat


MENDALAMI ILMU ALLAH
Hati hati mempelajari ilmu hakikat makrifat.....
ilmu ini memang sekarang tergolong sendirian, jarang sekali ada seorang guru yang mahu mengajarkan ilmu ini kepada khalayak umum. selain juga sedikit orang yang memiliki kelebihan ilmu ini. Ilmu ini maka banyak orang mencari dan akhirnya tersesat. semula mengira bahwa ia akan mengajarkan ilmu hakikat makrifat ternyata mengajarkan yang bukan itu dan bahkan mengajarkan kesyirikan.
buku buku yang membahas ilmu tersebut memang sudah banyak beredar namun hal itu tidak dapat digunakan untuk pegangan dalam mempelajari ilmu ini. ilmu ini adalah wilayah pengalaman sehingga harus diajarkan oleh seorang guru yang memiliki pengalaman tentang hal tersebut. jadi hati hati lah … mempelajari ilmu ini….cek dan cek lah untuk memilih guru, kyai, syech..Guru Maha Guru, kalau perlu cuba guru tersebut benar benar sudah makrifat tidak atau hanya sekadar berilmu saja belum mengamalkan.
kadang orang terkesan dengan kehebatan atau kesaktian yang dimiliki guru tersebut, dikiranya kesaktian dan kehebatan itu tanda bahwa dia orang suci. kita malah justru hati hati dengan seorang guru yang sering menceritakan kehebatan kehebatannya, boleh inilah boleh itulah, ketemu sama inilah ketemu sama itulah. guru yang demikian berarti ilmunya ketauhidannya belum sempurna kerana masih ada aku , istilahnya belum zero (KOSONG).
guru yang benar benar sakti adalah guru yang sudah tidak mengunggulkan keakuannya, kerana makrifatnya dengan ALLAH. bagaimana Guru tersebut mahu mengajarkan ilmu makrifat sedangkan dia sendiri tidak mengamalkan ilmu makrifat yang dimiliki. makrifat bukanlah sekadar ilmu namun suatu perbuatan atau tindakan iaitu suatu kesedaran dengan sebenar benar sedar bahwa tidak ada Allah selain Allah.
bila anda betul betul tertarik untuk mempelajari ilmu yang satu ini maka kuatkan dulu kajiannya, iaitu dengan mengakui sepenuhnya bahwa apa yang disampaikan rasulullah dalam quran dan hadits adalah benar. apa yang benar itulah yang benar dan apa yang salah itu adalah salah, jangan sampai ada hati yang terkait dengan kajian yang ada. setelah yakin akan kajian yang dipegang mulai lah berjalan artinya mengamalkan dengan keihlasan.. nanti nya akan ketemu dengan hakikat dan akhirnya akan makrifat. jadi sebenarnya Makrifat bukan ilmu namun suatu hasil amaliah. kalau makrifat di ilmukan jadinya malah membingungkan, bahkan ada yang lebih parah lagi ilmu makrifat diperdebatkan.
orang kalau sudah makrifat sama ALLAH dia akan lebih banyak diam, sekali lagi makrifat adalah wilayah kebatinan terus bahkan merupakan muara dari ilmu lansung Laduni wilayah pengalaman tidak untuk Warwarkan tapi untuk di alami bersama. Seorang gurupun tidak mampu untuk memberikan kemampuan ini… hanya saja sang guru tersebut memberikan suatu Amalan …masalah makrifat atau tidak itu sangat tergantung dari Allah.
Allah lah yang akan memperkenalkan dirinya kepada hambanya yang dikehendaki untuk memakrifati Allah. semoga kita diberi kemudahan Allah untuk mengenal ALLAH… Amin ya rabbal alamin.


Comments
0 Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts