THORIQOH AL-FATIHAH.
Assalam wrh..wbt...sahabat-sahabat yang aku hormati semuanya, tak kira di mana jua berada. Baik dari dunia nyata mahu pun sahabat dari dunia ghaib. Segala puji syukur kehadirat Allah swt. Selawat senantiasa dihatur keatas Junjungan Baginda Nabi Muhammad saw. Dengan mengharap Ridho Allah, dan dengan kerendahan hati yang paling dalam, izinkan aku yang miskin ilmu dan dhoif ini berbagi sedikit ilmu dan pengalaman untuk dikongsi bersama para sahabat-sahabat semua. Insya Allah...
Berikut adalah doa yang dibaca setelah setiap selesai shalat fardhu. Surah Al-Fatihah itu dalam sehari semalam dibaca seratus kali ( 100x ). Perinciannya sebagai berikut :
TATA CARANYA :
1.) Setelah sholat Subuh membaca Al-Fatihah 30 kali.
2.) Setelah sholat Zhuhur 25 kali.
3.) Setelah sholat Ashar 20 kali.
4.) Setelah sholat Maghrib 15 kali.
5.) Setelah sholat Isya' 10 kali.
2.) Setelah sholat Zhuhur 25 kali.
3.) Setelah sholat Ashar 20 kali.
4.) Setelah sholat Maghrib 15 kali.
5.) Setelah sholat Isya' 10 kali.
Lebih ampuh lagi adalah, jika mampu mengamalkan wirid surah al Fatihah 100 kali setiap habis sholat wajib 5 waktu. Dengan syarat tidak boleh berbicara dan belum berpindah tempat. Insya' Allah kita akan semakin cepat dan semakin hebat mendapatkan kelebihan dan rahasia kandungan Al Fatihah.
Apalagi, jika mampu melaksanakan kaifiyah ini, kita akan mendapatkan 1000 rahasia zahir dan 1000 rahasia batin. Caranya, kholwat (bilik/kamar menyepi). Kemudian setiap malam mengamalkan surah al Fatihah 1000x sehabis sholat malam di dalam kamar tersebut secara rutin atau istiqomah tiap malam.
Insya'Allah, sebagaimana keterangan didalam kitab Khozinatul Asror yang bersumber dari keterangan seorang wali Allah yang besar yang mendapatkan ijazah langsung dari Rasulullah SAW. Orang tersebut sudah tidak akan memerlukan siapapun dari makhluk Allah. Kerana apapun yang dikehendakinya akan datang sendiri dan dicukupi secara langsung oleh ALLAH SWT.
Sebagai tambahan motivasi bagi para pengamal surah al Fatihah, bahwa siapapun yang mengamalkannya secara rutin dan istiqomah 100x saja, dia akan menjadi orang awas dan waskita (sangat peka dengan hal-hal gaib dan supranatural) serta diberi kecukupan dan berlimpah semua kebutuhannya.
Itulah amalan Gus Miek wali besar dari Kediri yang masyhur. Itu juga amalannya Kiai Hamid, wali besar dari Pasuruan. Itu pula yang diijazahkan Imam Ghazali, Sang Hujjatul Islam. Bayangkan bagaimana jika kita diberi anugerah mampu mengamalkan yang nomer 2 atau yang nomer 3, ijazah langsung Sang Rasul SAW....?
Aku mendapatkan Ijazah ini dari Guru aku. Simbah Kyai Umar Sahid (Umar Tumbu, Donorojo, Pacitan), beliau di kalangan para Ulama diyakini sebagai seorang Waliyullah. Saat aku belajar dengannya, beliau Mbah Umar Tumbu masih sehat (hidup) dalam usia 125 tahun lebih, semoga senantiasa dalam keadaan sehat dan panjang umur serta barokah yang luas terlimpah bagi kita semua para muridnya. Aamiin....
Juga ijazah amm dari Mursyid Thoriqoh Qodiriyyah Wa Naqsabandiyyah :
K.H. Imron Mahbub Hasbullah, Kolomunyeng, Blitar, Jatim.
K.H. Imron Mahbub Hasbullah, Kolomunyeng, Blitar, Jatim.
Aku sarankan untuk melakukan penyelarasan energy kita dengan Sirr al Fatihah ini, agar nantinya menjadi lebih selaras serasi dan seimbang dengan hati dan jiwa kita serta dapat saling menguatkan dalam memberikan terapi penyembuhan, terutama sebagai penyempurna tehnik tiupan. Ingat prinsip Energy itu cenderung bebas maka dibutuhkan afirmasi dan doa untuk membentuk dan mengarahkannya. Energi itu ibarat Kuda, maka diperlukan sikap hidup mental positif untuk menundukkannya.
Aku akan menjelaskan tentang Sirr al Fatihah yang aku simpulkan dari berbagai ijazah yang aku terima dari banyak Kyiai sewaktu masih di Pesantren. Dan, aku melihat juga secara langsung keterangannya di dalam kitab Khozinatul Asror dan beberapa kitab yang lain.
Sering dalam setiap majlis atau di akhir doa kita sempurnakan dengan membaca fatihah dengan sirri nya fatihah. Sudah berapa ribu kali kita membaca fatihah dengan sirr....? Sudahkah kita mendapatkannya atau minimal sudahkah kita merasakan getaran sirr nya itu..?
Bagi yang sudah merasakan Alhamdulillah, bagi yang belum cobalah tehnik sederhana ini :
Ketika disebutkan Bi Sirril Fatihah, ini artinya kita membaca Fatihah dengan lirih (dalam hati), padahal yang dimaksud itu bukan dengan hati saja tapi membaca dengan rasa.
CARANYA :
Tarik nafas full penuh di dada dan perut sambil membaca ta'awudz, biasanya kepala tertarik sedikit ke belakang (seperti mendongak).
Lalu hembuskan nafas perlahan melalui hidung sambil dalam hati mulai membaca Bismillah, fatihah sampai selesai Aamiin.
Gabungan hati yang membaca, nafas yang terarah dan teratur serta fokusnya fikiran pada nafas dan apa yang dibaca oleh hati, itulah yang dimaksud membaca Bi Sirr (dengan sirr ).
TATA CARA PENYELARASAN ENERGI SIRR AL FATIHAH.
Hubungkan diri kita dengan Energi Ilahi, lalu mulailah melakukan Channeling/Penyaluran Energi Spiritual, sebagai berikut :
1.) Channeling Energi Ilahiah dengan Rasulullah SAW, dengan cara niat :
" Ilaa Hadroti Nabi Muhammad SAW." Al Fatihah.
2.) Channeling energy Ilahiah dengan Nabi Khidir as, dengan niat :
" Ilaa Hadroti Nabi Khidir as." Al Fatihah.
3.) Channeling energi Ilahiah dengan Syech Abdul Qodir Jailani ra, dengan Niat :
" Ilaa Hadlroti Syech Abdul Qodir Jailani ra." Al Fatihah.
4.) Channeling energi Ilahiah dengan para guru Pengijazah :
• K.H. Hamim Jazuli (Gusmik).
Niat : Ilaa Hadlroti Simbah K.H Hamim Jazuli. Al Fatihah.
Niat : Ilaa Hadlroti Simbah K.H Hamim Jazuli. Al Fatihah.
• KH. Imron Mahbub Hasbullah.
Niat : Ilaa Hadlroti K.H. Imron Mahbub Hasbullah. Al Fatihah.
Niat : Ilaa Hadlroti K.H. Imron Mahbub Hasbullah. Al Fatihah.
• K.H Umar Sahid.
Niat : Ilaa Hadlroti K.H. Umar Sahid (mbah Umar Tumbu). Al Fatihah.
Niat : Ilaa Hadlroti K.H. Umar Sahid (mbah Umar Tumbu). Al Fatihah.
• Kepada semua guru kita.
Niat : Ilaa Hadlroti semua Guru-guru saya dan guru daripada guru-guru saya dan guru-guru mereka semua, wa ushulihim wa furu’ihim wa ahli silsilatihim lahumul Al Fatihah.
Niat : Ilaa Hadlroti semua Guru-guru saya dan guru daripada guru-guru saya dan guru-guru mereka semua, wa ushulihim wa furu’ihim wa ahli silsilatihim lahumul Al Fatihah.
5.) Menyambung energy keridhoan dengan orang tua dan leluhur.
Niat : Ilaa Hadlroti ayah ibu saya dan ayah/ibu mereka wa ushulihim wa furu’ihim wa ahli silsilatihim lahumul. Al Fatihah ...
Niat : Ilaa Hadlroti ayah ibu saya dan ayah/ibu mereka wa ushulihim wa furu’ihim wa ahli silsilatihim lahumul. Al Fatihah ...
6.) Jika mempunyai hajat-hajat khusus, maka diniatkan :
" Untuk terkabulnya hajat-hajat saya…(sebutkan hajat anda)... semoga segera Allah kabulkan dan mendapatkan keridhoan-NYA. Al Fatihah.
Mulai membaca fatihah 100x atau 1000x dengan ketentuan :
1.) Fatihah yang ke-1 dibaca dengan sirr, artinya menarik nafas dalam sambil hati membaca ta'awudz (a'udzubillahi minasy-syaithonirrojim).
Lalu hembuskan nafas perlahan lewat hidung sambil hati mulai membaca bismillah sampai akhir surat fatihah.
Lalu hembuskan nafas perlahan lewat hidung sambil hati mulai membaca bismillah sampai akhir surat fatihah.
2.) Fatihah yang ke-2 dan ke-3 dibaca dengan menarik nafas perlahan sampai full seraya hati membaca surat fatihah sampai selesai dan saat mengeluarkan nafas halus dan panjang sambil hati membaca juga surat fatihah full sampai selesai.
3.) Fatihah ke-4 dibaca dengan bernafas seperti biasa seperti ketika kita tidur, masuk alam meditasi yang kuat, dalam hening dan khusyu' sambil hati membaca Fatihah. Meditasi mencapai keheningan. Bacaan Fatihah mengikuti irama nafas (bukan nafas yang dipaksa mengikuti bacaan Fatihah kita )
4.) Pada setiap selesai akhir ayat, lengkapi dengan doa :
" Robbighfirlii wa liwalidayya wa lil mu'minina, Amin."
Kalimat amin ditelan agar sirrnya masuk dan tersimpan ke kedalam tubuh kita. Caranya pada saat membaca kalimat " Aamiin " itu lakukan gerakan seperti menelan ludah.
5.) Selesai meditasi akan lebih baik jika di sempurnakan dengan merenungkan doa/afirmasi berikut ini :
DOA AL FATIHAH.
" Allaahumma bihaqqi haadzihil-faatihati. Iftah lanaa fathan qariiba. Allaahumma bihaqqi haadzihisysyaafiyati isyfinaa min kulli aafatin wa ‘aahatin fiddunyaa wal aakhirah. Allaahumma bihaqqi haadzihil-kaafiyati. Ikfinaa maa ahammanaa min amrid-dunyaa wal aakhirati wa ajri ta’alluqaatii wa ta’alluqaati 'ibaadikal-mu'miniina 'alaa ajalli 'awaa'idika wasyfa'lanaa binafsika 'inda nafsika fid-dunyaa wal-akhirah, Idz laa arhama binaa wabihim minka yaa Arhamar-Raahimiin.
Wa shallallaahu 'ala Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliiman katsiiran ilaa yawmid-diin wal hamdu lillaahi Rabbil 'Aalamiin."
Wa shallallaahu 'ala Sayyidinaa Muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wa sallama tasliiman katsiiran ilaa yawmid-diin wal hamdu lillaahi Rabbil 'Aalamiin."
ARTINYA :
Ya Allah, dengan kemuliaan Al-Fatihah (pembuka) ini, bukakanlah bagi kami keterbukaan (kemenangan) yang dekat. Ya Allah, dengan kemuliaan penyembuh ini, sembuhkanlah kami dari segala penyakit dan gangguan kesehatan di dunia dan akhirat.
Ya Allah, dengan kemuliaan surah yang mencukupi ini, cukupilah kami dalam segala yang penting bagi kami dari urusan dunia dan akhirat. Dan jadikanlah kecintaan kami dan kecintaan hamba-hamba-Mu yang mukmin adalah pada manfaat dari-Mu yang terbesar.
Berilah kami pertolongan dengan diri-Mu pada diri-Mu di dunia dan akhirat, karena tidak ada yang lebih penyayang terhadap kami dan terhadap mereka daripada Engkau, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta keluarga dan para sahabatnya sebanyak-banyaknya sampai hari akhir kelak, dan segala puji milik Allah, Tuhan sekalian alam.
Di setiap waktu itu setelah selesai membaca Al- Fatihah membaca doa ini tiga kali.
Barang siapa mengamalkannya secara rutin Insya' Allah akan mendapatkan manfaat-manfaat yang luar biasa dan tidak disangka-sangka. Inilah doanya :
BACAAN SETELAH MEMBACA 100x ATAU 1000x AL FATIHAH.
Bismillaahirrahmaanir-rahiim.
AYAT 1.
(Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin) munawwiri abshaaril-‘aarifina binuuril-ma’rifati yaqiini, jaadzibi azimmati asraaril-muhaqqiqiina bijadzabaatil-qurbi wat-tamkiin, faatihi aqfaali qulubil-muwahhidiin bifaatihatit-tawhiidi wal-fathil-mubiin, alladzii ahsana kulla syay-in khalaqahu wabada-a khalqal-insaani min thiinin tsumma ja’ala naslahu min sulaalatin min maa’in mahiin.
(Alhamdulillaahi Robbil 'Aalamiin) munawwiri abshaaril-‘aarifina binuuril-ma’rifati yaqiini, jaadzibi azimmati asraaril-muhaqqiqiina bijadzabaatil-qurbi wat-tamkiin, faatihi aqfaali qulubil-muwahhidiin bifaatihatit-tawhiidi wal-fathil-mubiin, alladzii ahsana kulla syay-in khalaqahu wabada-a khalqal-insaani min thiinin tsumma ja’ala naslahu min sulaalatin min maa’in mahiin.
AYAT 2.
(Arrahmaanir-Rahiim) al-‘aziizil-hakiimil-‘aliyyil-‘azhiimil-awwalil-qadiim, khaathaba muusaal-kalima bikhithaabit-takriimi wa syarrafa nabiyyahul-kariima binnashshisy-syariif, walaqad aataynaaka sab’an minal-matsaanii wal-quraanal 'Adzhiim.
(Arrahmaanir-Rahiim) al-‘aziizil-hakiimil-‘aliyyil-‘azhiimil-awwalil-qadiim, khaathaba muusaal-kalima bikhithaabit-takriimi wa syarrafa nabiyyahul-kariima binnashshisy-syariif, walaqad aataynaaka sab’an minal-matsaanii wal-quraanal 'Adzhiim.
AYAT 3.
( Maaliki Yawmid-Diin) qaahiril-jabaabirati wal-mutamarridiina wa mubiidith-thughaatil jaahidiina dza likumullaahu rabbukum fatabaarakallaahu ahsanul-khaaliqiin, fayaaman laa syariika lahu walaa mu’in.
( Maaliki Yawmid-Diin) qaahiril-jabaabirati wal-mutamarridiina wa mubiidith-thughaatil jaahidiina dza likumullaahu rabbukum fatabaarakallaahu ahsanul-khaaliqiin, fayaaman laa syariika lahu walaa mu’in.
AYAT 4.
( Iyyaaka Na'budu Wa Iyyaaka nasta’iin [ diulang 11x] ) mu’tarifiina bil-ajzi ‘anil-qiyaami wa hiya ramiim.
( Iyyaaka Na'budu Wa Iyyaaka nasta’iin [ diulang 11x] ) mu’tarifiina bil-ajzi ‘anil-qiyaami wa hiya ramiim.
AYAT 5.
( Ihdinash Shiraathal Mustaqiim ) shiraatha ahlil-ikhlaashi wat-tasliim.
( Ihdinash Shiraathal Mustaqiim ) shiraatha ahlil-ikhlaashi wat-tasliim.
AYAT 6.
( Shiraathal Ladziina An'amta 'Alayhim ) shiraathal-ladziina tasallaw bil-hudaa wafarihuu bimaa ladayhim.
( Shiraathal Ladziina An'amta 'Alayhim ) shiraathal-ladziina tasallaw bil-hudaa wafarihuu bimaa ladayhim.
AYAT 7.
( Ghayril Maghdhuubi 'Alayhim ) habnallaahumma minka mawajibash-shiddiiqiin. Wa asyhidnaa masyaahidasy-syuhadaa’i walaa taj’alnaa dhalliina walaa mudhilliina walaa tahsyurnaa fii zumratizh-zhaalimiina.
( Ghayril Maghdhuubi 'Alayhim ) habnallaahumma minka mawajibash-shiddiiqiin. Wa asyhidnaa masyaahidasy-syuhadaa’i walaa taj’alnaa dhalliina walaa mudhilliina walaa tahsyurnaa fii zumratizh-zhaalimiina.
( Waladh Dhaalliin ) Aamiin...(bacaan Aamiin ditelan air ludahnya)
Setelah selesai baca Doa Al Fatihah di atas 3x.
ARTINYA :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
AYAT 1.
( Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Sekalian Alam ) Yang menyinari pandangan orang-orang arif dengan cahaya ma’rifah dan keyakinan, Yang menarik kendali rahasia-rahasia para muhaqqiq.(orang yang tahu detail-detail sesuatu) dengan tarikan-tarikan kedekatan dan kekokohan, pembuka kunci-kunci hati orang-orang yang bertauhid dengan pembuka tauhid dan kemenangan yang nyata, yang membaguskan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, dan memulai penciptaan manusia (yakni penciptaan Adam) dari tanah kemudian menjadikan keturunannya dari suatu saripati air yang hina.
( Segala Puji Bagi Allah, Tuhan Sekalian Alam ) Yang menyinari pandangan orang-orang arif dengan cahaya ma’rifah dan keyakinan, Yang menarik kendali rahasia-rahasia para muhaqqiq.(orang yang tahu detail-detail sesuatu) dengan tarikan-tarikan kedekatan dan kekokohan, pembuka kunci-kunci hati orang-orang yang bertauhid dengan pembuka tauhid dan kemenangan yang nyata, yang membaguskan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, dan memulai penciptaan manusia (yakni penciptaan Adam) dari tanah kemudian menjadikan keturunannya dari suatu saripati air yang hina.
AYAT 2.
( Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang ) Yang Maha Mulia, Maha Bijaksana, Maha Tinggi, Yang Maha Agung, Maha Awal, Maha Terdahulu. Dia berbicara kepada Nabi Musa, Kalamullah, dengan pembicaraan yang memuliakan. Dan Dia memuliakan Nabi-Nya yang mulia (Nabi Muhammad) dengan nash yang mulia, Wa laqad aataynaaka sab’an minal matsaani wal-qur’anal-‘azhiim (Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung).
( Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang ) Yang Maha Mulia, Maha Bijaksana, Maha Tinggi, Yang Maha Agung, Maha Awal, Maha Terdahulu. Dia berbicara kepada Nabi Musa, Kalamullah, dengan pembicaraan yang memuliakan. Dan Dia memuliakan Nabi-Nya yang mulia (Nabi Muhammad) dengan nash yang mulia, Wa laqad aataynaaka sab’an minal matsaani wal-qur’anal-‘azhiim (Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al-Qur’an yang agung).
AYAT 3.
( Yang Menguasai Hari Kemudian ) Yang mengalahkan orang-orang yang zhalim dan mereka yang sewenang-wenang, Yang membinasakan para thaghut yang ingkar. Itulah Allah, Tuhan kalian. Maha Suci Allah, sebaik-baik yang menciptakan. Wahai Dzat Yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak pula ada penolong.
( Yang Menguasai Hari Kemudian ) Yang mengalahkan orang-orang yang zhalim dan mereka yang sewenang-wenang, Yang membinasakan para thaghut yang ingkar. Itulah Allah, Tuhan kalian. Maha Suci Allah, sebaik-baik yang menciptakan. Wahai Dzat Yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak pula ada penolong.
AYAT 4.
( Hanya Kepada-MU Kami Menyembah Dan Hanya Kepada-MU Kami Memohon Pertolongan ) Dengan mengakui kelemahan dalam melaksanakan hak-Mu di setiap waktu dan saat. Wahai Dzat Yang Membangkitkan angin yang diam, wahai Dzat Yang menghidupkan tulang-belulang yang dalam keadaan hancur.
(Tunjukilah kami jalan yang lurus) Jalan orang-orang yang memiliki keikhlasan dan penyerahan diri.
( Hanya Kepada-MU Kami Menyembah Dan Hanya Kepada-MU Kami Memohon Pertolongan ) Dengan mengakui kelemahan dalam melaksanakan hak-Mu di setiap waktu dan saat. Wahai Dzat Yang Membangkitkan angin yang diam, wahai Dzat Yang menghidupkan tulang-belulang yang dalam keadaan hancur.
(Tunjukilah kami jalan yang lurus) Jalan orang-orang yang memiliki keikhlasan dan penyerahan diri.
AYAT 5.
( Yakni Jalan Orang-Orang Yang Engkau Berikan Nikmat Kepada Mereka ) Jalan orang-orang yang terhibur dengan petunjuk dan merasa gembira dengan apa yang ada pada mereka.
( Yakni Jalan Orang-Orang Yang Engkau Berikan Nikmat Kepada Mereka ) Jalan orang-orang yang terhibur dengan petunjuk dan merasa gembira dengan apa yang ada pada mereka.
AYAT 6.
( Bukan Jalan Orang-Orang Yang Dimurkai ) Berikanlah kepada kami, Ya Allah, dorongan-dorongan kaum shiddiqin, dan perlihatkanlah kepada kami pemandangan-pemandangan para syuhada, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang sesat dan jangan pula tergolong orang-orang yang menyesatkan, dan janganlah Engkau kumpulkan kami dalam golongan orang-orang yang zhalim.
( Bukan Jalan Orang-Orang Yang Dimurkai ) Berikanlah kepada kami, Ya Allah, dorongan-dorongan kaum shiddiqin, dan perlihatkanlah kepada kami pemandangan-pemandangan para syuhada, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang sesat dan jangan pula tergolong orang-orang yang menyesatkan, dan janganlah Engkau kumpulkan kami dalam golongan orang-orang yang zhalim.
AYAT 7.
( Dan Bukan Pula Orang-Orang Yang Sesat ) ( Aamiin ). telan air ludah.
( Dan Bukan Pula Orang-Orang Yang Sesat ) ( Aamiin ). telan air ludah.
KETERANGAN DARI GURU AKU TENTANG BEBERAPA KHASIAT DARI SURAH AL-FATIHAH BAGI YANG ISTIQOMAH DALAM MENGAMALKANNYA.
1.) Agar selamat dan bahagia di dunia. Khasiat surat Al-Fatihah yang pertama adalah untuk memperoleh keselamatan dan kebahagiaan di dunia.
CARANYA :
Bacalah surat Al-Fatihah sebanyak 41 kali sesudah sholat sunnah qabliyah Subuh (sholat sunnah sebelum sholat fardhu Subuh) secara terus menerus.
2.) Supaya rezeki lancar dan tercapai cita-cita.
Khasiat membaca surat Al-Fatihah yang kedua adalah supaya rezeki mudah mengalir dengan lancar dan tercapai cita-citanya.
Khasiat membaca surat Al-Fatihah yang kedua adalah supaya rezeki mudah mengalir dengan lancar dan tercapai cita-citanya.
Jika ingin pangkat keduniawian, Insya' Allah akan berhasil. Jika kita miskin maka boleh menjadi kaya, jika punya hutang dapat segera lunas. Jika sakit segera sembuh, jika lemah menjadi kuat, menjadikan seseorang mulia, ditakuti musuh, semua orang akan mencintai, semua kata-katanya akan diperhatikan dan dipercaya oleh masyarakat dan selamat dari segala bencana.
CARANYA :
Bacalah surat Al-Fatihah sebanyak 21 kali setiap selesai sholat fardhu secara terus menerus, maka Insyaallah rezeki kita akan selalu mengalir bagai air bah, dijaga dari segala macam kejahatan, dimuliakan masyarakat, dan berhasil semua maksud atau cita-cita yang ingin dicapai.
3.) Mengobati segala jenis penyakit.
Mengenai khasiat surat Al-Fatihah untuk penyembuhan penyakit, terdapat hadist riwayat Ibnu Abbas ra ketika Rasulullah SAW mengobati cucunya Hasan yang sedang sakit keras dan berhasil sembuh dengan segera berkat khasiat surat Al-Fatihah.
Mengenai khasiat surat Al-Fatihah untuk penyembuhan penyakit, terdapat hadist riwayat Ibnu Abbas ra ketika Rasulullah SAW mengobati cucunya Hasan yang sedang sakit keras dan berhasil sembuh dengan segera berkat khasiat surat Al-Fatihah.
CARANYA :
Bacalah surat Al-Fatihah sebanyak 21 kali setiap selesai sholat fardhu secara Istiqomah.
5.) Melepas tali atau membuka ikatan/kunci. Menghilangkan kebingungan dalam hati dan fikiran. Apabila terdapat seorang muslim yang sedang dirantai atau dikunci di dalam suatu ruangan tertutup, maka dia bisa menggunakan khasiat surat Al-Fatihah untuk keselamatan diri.
CARANYA :
Bacalah surat Al-Fatihah sebanyak 121 kali dengan hati yang khusyu’ diarahkan ke rantai atau mangga kunci. Kemudian ditiupkan ke arah rantai atau kunci tadi 10 kali. Insya' Allah kunci/rantai akan terlepas atau terbuka.
Semoga menjadi bermanfaat dan barokah.
SEKIAN......
SEMOGA BERMANFAAT...
Seperti biasa, ambil sisi positif dari keilmuan ini, yang negatif jangan diambil. Kekuatan yang tak bisa ditandingi adalah kekuatan daripada Allah swt, Sang Maha Pencipta.
Sekiranya ada tutur bahasa dan tingkah laku yang tidak berkenan di hati para sahabat semua, aku. TOK PENJEJAK BADAI, dengan merendahkan diri memohon maaf.....
Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin. Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billaah.
☝️

TERIMA KASIH....
OLEH :
TOK PENJEJAK BADAI.
No comments:
Post a Comment