CARA RIYADHOH KHODAM SURAH AL IKHLAS.
Assalam wrh..wbt...sahabat-sahabat yang aku hormati semuanya, tak kira di mana jua berada. Baik dari dunia nyata mahu pun sahabat dari dunia ghaib. Segala puji syukur kehadirat Allah swt. Selawat senantiasa dihatur keatas Junjungan Baginda Nabi Muhammad saw. Dengan mengharap Ridho Allah, dan dengan kerendahan hati yang paling dalam, izinkan aku yang miskin ilmu dan doif ini berbagi sedikit ilmu dan pengalaman untuk dikongsi bersama para sahabat-sahabat semua. Insya Allah...
Siapa yang tidak kenal dengan surah pendek ini, surah yang kalau membacanya tiga kali sama pahalanya dengan membaca al Quran sekali. Kali ini aku akan buka tentang khasiat surah al-Ikhlas ini. Bagaimana cara mengamalkanya, riyadhohnya serta khodam apa yang ada di dalamnya, dan apa saja kegunaanya. Tapi sekali lagi aku mohon untuk diperhatikan dengan sungguh-sungguh.
PERINGATAN....!!
Jangan praktiskan Ilmu ini tanpa ada panduan atau bimbingan seorang guru atau mereka yang ahli dalam bidang ini. Walaupun
mereka( pemilik) ilmu seperti ini sudah langka, tapi percayalah mereka masih ada. Jadi jangan putus asa untuk mencarinya.
mereka( pemilik) ilmu seperti ini sudah langka, tapi percayalah mereka masih ada. Jadi jangan putus asa untuk mencarinya.
Sekarang mari kita buka tentang Riyadhoh Khodam Surah Al-Ikhlas ini .
Di Riwayatkan di dalam kitab Syamsul Ma'arif Al-Qubro (Syeikh Ahmad Albuuny). Bahwa sesungguhnya Syeikh Abdul Wahid Al-Andalusy mencari Tariqoh Riyadhoh surah Al-Ikhlas ini selama beberapa tahun beliau berangkat dari Maghribi (Maroko) menuju Mesir dan lanjutkan ke bumi Madinah Al-Munawarah dan menetap di Madinah selama 1 tahun, sampai akhirnya bertemu dengan seorang Syeikh Abdus Shomad Al-Khowarizmi. Kemudian Syeikh Abdul Wahid Al-Andalusy berteman dengan Syeikh tersebut selama beberapa tahun dan selama berteman tidak pernah Syeikh Abdul Wahid menyampaikan keinginannya
(Riyadhoh Al-Ikhlas). Sampailah pada suatu hari Syeikh tersebut berbicara tentang Riyadhoh yang dilakukan oleh sebagian Aulia di dalam suluk nya untuk menempuh Darul Akhirah.
(Riyadhoh Al-Ikhlas). Sampailah pada suatu hari Syeikh tersebut berbicara tentang Riyadhoh yang dilakukan oleh sebagian Aulia di dalam suluk nya untuk menempuh Darul Akhirah.
Hingga akhirnya Syeikh tersebut berkata :
" Demi Allah wahai saudaraku Abdul Wahid, tidaklah aku mendapatkan barokah dan kebaikan yang banyak melainkan dengan Riyadhoh Al-Ikhlas."
Maka aku pun tersenyum, lalu berkata Syeikh tersebut :
" Apa yang menyebabkan engkau tersenyum, apakah kau bercanda dengan ucapanku."
Aku pun menjawab :
" Tidak wahai saudaraku, sebabnya aku tersenyum sesungguhnya Demi Allah aku bermaksud menemui mu dari negeri yang jauh Maghribi dan menemanimu hanya kerana aku menginginkan Riyadhoh Al-Ikhlas ini."
Maka Syeikh pun berkata :
" Untuk ini...?."
Aku menjawab : " Demi Allah benar."
Lalu Syeik itu berkata ; Rasulullah S.A.W bersabda :
" Barang siapa yang bermaksud kepada kami maka kami wajib melaksanakan atas haq-haq nya."
Dan aku selalu mengikuti ucapan-ucapan Rasulullah s.a.w. Engkau telah bermaksud kepadaku maka wajib kepadaku untuk melaksanakan haq-haq kamu dan engkau seorang ahli ilmu yang jauh-jauh dari negri Maghrib kerana mempunyai maksud kepadaku( riyadhoh Al-Ikhlas ) dan engkau menjalaninya dengan kesabaran. Demi Allah aku tidak akan melarang mu dari riyadhoh ini.
Maka aku mencium tangannya dan Dia mencium kepalaku sambil berkata besok akan aku beritahu tata cara Riyadhoh Al-Ikhlas, lalu Syeikh pun mendoakan. Di malam itu aku tidak tidur kerana bahagianya.
Esoknya di waktu petang Syeikh Abdus Shomad Al-Khowarizmi mengijazahkan aku Riyadhoh Al-Ikhlas dan Syeikh mengambil janji padaku(bait) di depan Batu Hitam agar aku tidak memberikan riyadhoh ini kepada yang bukan ahlinya dan beliau memberikan sebuah gulungan lalu aku buka ternyata di dalamnya adalah Tata Cara Riyadhoh surah Al-Ikhlas inilah isinya :
TATA CARANYA :
Barang siapa yang ingin melakukan Riyadhoh Surah Al-Ikhlas maka haruslah :
1.) Ikhlas.
2.) Bersih tempat, Pakaian, Badan.
3.) Tempat haruslah jauh dari keramaian manusia supaya kita tidak berbicara dengan sesiapa pun ( bisu ).
4.) Harus selalu menjaga air wudhu.
5.) Berpuasa selama 14 hari dengan berbuka tidak memakan makanan yang bernyawa.
6.) Mulai berpuasa haruslah hari Khamis yang jatuh pada awal bulan ( Hijiriyah ) bebas bulan apa saja kecuali Ramadhan.
7.) Membaca Surah Al-Ikhlas setiap hari Ba'da fardhu 1000x di tengah malam 1000x selama 14 hari.
8.) Mempergunakan waktu2 kosongnya dengan membaca Sholawat, Dzikir, Al-Qur’an
9.) Selama Riyadhoh 14 hari tempat haruslah wangi dengan wangi-wangian.
10.) Di malam Jumaat hari ke 14 membaca doa dibawah ini 41x.
" ALLAHUMMA INNI AS ALUKA YA WAHIDU YA AHADU YA FARDU YA SOMADU YA MAN LAM YATTAKHID SOHIBATAN WALA WALADA YA MAN LAM YALID WA LAM YULAD WA LAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD. AS ALUKA AN TASKHORO LI KHUDDAMA HADZIHIS SUROTIS SARIFATI AN YUJIBUNI ILA MA URIDU INNAKA FA'ALU LIMA TURIDU AQSAMTU ALAIKUM YA KHUDDAMU HADZIHIS SUROTIS SARIFATI MA TA'TAQIDUNAHU WA ILLA MA ASRO'TUM BIL IJABATI."
Maka setelah selesai membaca 41x, akan masuk ke tempat kita berkholwat 3 Malaikat dengan wajah mereka dipenuhi cahaya seperti cahaya bulan purnama. Wajah mereka seperti pembesar-pembesar Ulama’, cahaya mereka seperti kilat yang menyilaukan mata. Mereka mengucapkan salam pada kita :
" ASSALAMU ALAIKA YA ABDAN SOLIHAN WA ROHMATULLOHI WABAROKATUH."
" Kami merupakan khodam surah yang mulia ini apa yang engkau inginkan dari kami."
Maka balaslah salamnya terlebih dahulu dan katakan pada mereka :
" Aku menginginkan dari kalian semua menghormati dan memuliakan orang yang telah beriyadhoh dengan surah ini dengan cara kalian semua membantu aku dan taat kepadaku pada apa-apa yang aku perintahkan kepada kalian dan kalian harus melaksanakan hajat-hajatku."
Maka khodam pun menjawab :
" Kami mendengar dan kami taat. Engkau telah menyelesaikan Riyadhoh kami dan kami telah menjawab Do’a engkau hai hamba sholeh. Tapi kami mempunyai beberapa syarat kepadamu dari mulai hari ini dan detik ini juga."
SYARAT-SYARATNYA :
1.) Kamu tidak boleh melakukan maksiat.
2.) Tidak boleh berbohong.
3.) Tidak boleh memakan Bawang Daun dan Bawang Putih dan Merah.
4.) Tidak boleh memakan Jenis Ikan-Ikan.
5.) Harus selalu berpuasa hari Khamis selamanya kecuali pada 2 Hari Raya (Aidul Fitri dan Adha ).
6.) Harus membaca Surah Al-Ikhlas di hari Khamis dan malamnya ( Malam Jumaat ) sebanyak 10000x dan pahalanya di hadiahkan kepada arwah kaum Muslimin.
7.) Harus mandi sunah setiap Hari Jumaat.
8.) Harus berziarah ke kuburan muslimin pada setiap hari Sabtu dan membaca Al-Ikhlas 11x yang pahalanya di hadiahkan kepada muslimin yang telah meninggal. Ucapkan lah pada mereka :
" YA MUDAH- MUDAHAN ALLAH MENUNJUKKAN JALAN KEPADAKU."
Setelah itu para Khodam Surah Al-Ikhlas menyalami kita dan mengucapkan :
" Engkau telah menjadi saudara kami maka hajat apa saja yang engkau minta kami akan melaksanakanya."
Maka katakanlah pada mereka :
" Berikanlah dari tiap-tiap kalian semua satu isyarat yang aku dapat memintanya dengan isyarat itu."
Maka berkata Khodam yang pertama :
" Nama ku ABDUL WAHID bila engkau ingin memanggil ku bacalah :
" QUL HUWALLAHU AHAD YA ABDAL WAHID."
" Maka aku akan menjawabmu dengan kehadiranku dan aku akan membawa engkau ke Makkah dalam 1 waktu begitu juga pulangnya( kemampuan Syeikh Abdul Wahid adalah mampu mengantarkan kita ke mana saja hanya dalam hitungan detik)."
Kemudian berkata Khodam yang kedua :
" Namaku ABDUS SOMAD, apabila engkau ingin memanggilku bacalah :
" ALLAHUS SOMADU YA ABDAS SOMAD."
Maka aku akan menjawabmu dengan kehadiranku dan aku mampu untuk menghadirkan apa saja yang engkau minta dari Emas, Perak, Harta yang dari mubahnya Bumi, Makanan, Minuman.
Lalu berkata lagi Khodam yang ketiga :
" Namaku ABDUR ROHMAN. Apabila engkau ingin memanggilku bacalah :
" LAM YALID WALAM YULAD WALAM YAKUN LAHU KUFUWAN AHAD YA ABDAR ROHMAN."
Maka aku akan menjawabmu dengan kehadiranku. Aku akan memperlihatkan kepadamu Sungai, Mata Air di perut bumi dan aku juga akan menyembunyikan kamu dari penglihatan manusia dan aku akan mendatangkan khabar dari segenap penjuru dunia kepadamu.
Setelah itu bersujud lah kepada Allah tanda syukur atas anugerah-Nya yang luar biasa.
Demikianlah Ilmu Khodam Surah Al-Ikhlas. Kita dapat bayangkan jika saja kita memiliki pembantu yang dapat mengantarkan ke tempat lain hanya hitungan detik, makanan, dan mengetahui apa saja yang ada di dalam bumi.
Mudah-mudahan artikel ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan kita. Aamiin Ya Mujibassa'ilin......
Seperti biasa ambil sisi positif daripada keilmuan ini. Yang negatif jangan diambil. Kekuatan yang tak bisa ditandingi adalah kekuatan daripada Allah swt Sang Maha Pencipta.
Sekiranya ada tutur bahasa dan tingkah laku yang tidak berkenan dihati para sahabat semua, aku. Tok Penjejak Badai dengan merendahkan diri memohon maaf.
Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin. Laa Haula Wa Laa Quwwata Illa Billaah. ☝️
TERIMA KASIH...
OLEH :
TOK PENJEJAK BADAI.
No comments:
Post a Comment