Trending

Friday, 3 August 2018

RIYADHOH DAN KHOLWAT ISMU DZAT ALLAHU



RIYADHOH DAN KHOLWAT ISMU DZAT ALLAHU.
Assalamualaikum wr wb...Sahabat-sahabat yang aku hormati semua, tidak kira dimana berada. Dari dunia nyata mahupun sahabat dari dunia ghaib. Segala puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan nikmat serta hidayahnya pada kita. Sholawat serta salam tidak lupa kita panjatkan pada junjungan Nabi agung Muhammad saw yang telah kita tunggu-tunggu syafaatnya di Yaumul Akhir nanti.
Ismu Dzat menurut Syeikh Al-Imam Ahmad ibni Ali Al-Buuny mempunyai tata cara Kholwat dan Riyadhoh sebagai berikut :
TATA CARANYA :
Berkholwat (menyepi diri) selama 14 hari dengan tata cara Kholwat sebagai berikut :
1.) Berpuasa Mutih dari segala makanan yang bernyawa dan yang dikeluarkan dari yang bernyawa seperti Telor, Madu,Susu dan lain-lain.
2.) Uzlah atau mengasingkan diri dari manusia selama 14 hari.
3.) Membaca Lafadz Jalallah " ALLAHU " 1000 x setiap ba’da Sholat Fardhu.
4.) Membaca Surat An-Nur Ayat : 35, sebanyak 50x tiap ba'da sholat fardhu setelah membaca " ALLAHU " 1000 x.
﴿ ٱللهُ نُورُ السَّماواتِ وَ الْأَرْضِ مَثَلُ نُورِهِ كَمِشْكاةٍ فيها مِصْباحٌ الْمِصْباحُ في‏ زُجاجَةٍ الزُّجاجَةُ كَأَنَّها كَوْكَبٌ دُرِّيٌّ يُوقَدُ مِنْ شَجَرَةٍ مُبارَكَةٍ زَيْتُونَةٍ لا شَرْقِيَّةٍ وَلا غَرْبِيَّةٍ يَكادُ زَيْتُها يُضي‏ءُ وَلَوْلَمْ تَمْسَسْهُ نارٌ نُورٌ عَلى‏ نُورٍ يَهْدِي اللهُ لِنُورِهِ مَنْ يَشاءُ وَ يَضْرِبُ اللهُ الْأَمْثالَ لِلنَّاسِ وَ اللهُ بِكُلِّ شَيْ‏ءٍ عَليمٌ.﴾
" Allaahu Nuurus Samaawaati Waal-Ardhi Matsalu Nuurihi Kamisykaatin Fiihaa Mishbaahul Mishbaahu Fii Zujaajatiz Zujaajatu Ka-annahaa Kawkabun Durriyyun Yuuqadu Min Syajaratin Mubaarakatin Zaytuunatin Laa Syarqiyyatin Walaa Gharbiyyatin Yakaadu Zaytuhaa Yudhii-u Walaw Lam Tamsas-hu Naarun Nuurun 'Alaa Nuurin Yahdii Allaahu Linuurihi Man Ya Syaa U Wayadhribu Allaahu Al-amtsaala Lin Naasi Waallaahu Bikulli Syai-in 'Aliimun." 50x.
ARTINYA :
" Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu." (Qs. Al-Nur [24] : ayat : 35)
5.) Membaca Lafadz Jalallah " ALLAHU " 10.000 x setiap hari diluar sholat Fardhu(sehari semalam).
Maka apabila syarat Kholwat di atas dilaksanakan, di hari ke 14 kita akan melihat tempat kita berkholwat di penuhi berbagai macam cahaya dan kita akan melihat seseorang pada saat cahaya tersebut hilang. Maka kuatkanlah hati kita dan janganlah takut dan kita akan melihat di sekeliling tempat kita berkholwat telah di penuhi Ismu Dzat ( ALLAHU ). Sehingga kita melihat Ruh kita seakan-akan tenggelam di dalam lautan cahaya, maka kuatkan serta tetapkan hatimu. Hal ini terjadi sekitar kira-kira 3 menit setelah itu datanglah seorang Khodam Ismu Dzat ( Sayyid Kahyalin ) dengan di kawal beberapa orang khodam lainnya yang memenuhi tempat kita berkholwat. Janganlah kita takut dengan mereka.
Lalu Sayyid Kahyalin mengucapkan salam pada kita, jawablah salamnya dan beradab lah padanya kerana dia adalah seorang(malaikat) yang agung yang mempunyai kemulian di sisi Allah. Lalu dia memerintahkan kita untuk senantiasa membaca (berzikir) ALLAHU 66x dan Ayat 35 dari surat An-Nur 1x, setiap ba’da sholat Fardhu. Maka Sayyid Kahyalin berjanji akan membantu kita dengan taat pada setiap keperluan-keperluan yang kita inginkan.
* 2.) CARA LAIN RIYADHOH ISMU DZAT ALLAHU.
Sesungguhnya Ismu Dzat ALLAHU merupakan Ismul Ahil A’dzom. Maka barangsiapa yang membaca(zikir) ALLAHU 66 x pada tengah malam dengan terlebih dahulu sholat sunat Tahajud 2 rakaat disertai siangnya berpuasa selama 66 hari maka Malaikat Kahyalin A.S akan turun menemuinya. Malaikat Kahyalin merupakan salah seorang Malaikat yang diagungkan di Alam ARSY yang menjadi pimpinan keatas 66 barisan Malaikat, dan di bawah kemuliaannya Sayyid Kahyalin mengepalai 4 Qowaid (kedudukan) yang di tiap-tiap 1 Qowaidnya mempunyai 66 Khodam dari golongan Malaikat yang akan membantu hajat orang yang senantiasa membaca ALLAHU. Maka barangsiapa yang membaca ALLAHU 66x di sertai riyadhoh yang telah disebutkan di atas, sesungguhnya Malaikat Kahyalin a.s, akan hadir di hadapannya dan bersujud kepada Allah serta berdoa kepada Allah di dalam sujudnya dengan doa yang agung yang cepat sekali di ijabah oleh Allah. Inilah doa yang di maksud :
DOANYA :
ALLAHUMMA INNI AS ALUKA YA ALLAHU YA WAHIDU, YA ALLAHU YA AHADU, YA ALLAHU YA DAIMU, YA ALLAHU YA BAQIYYU, YA ALLAHU YA QODIMU, YA ALLAHU YA QODIRU, YA ALLAHU YA ROBBU, YA ALLAHU YA SYAKURU, YA ALLAHU YA HAYYU, YA ALLAHU YA QOYYUMU AS ALUKA BI AHADIYATIKA WA SOMADIYATIKA WA NA’UTI RUBUBIYATIKA ANNA ABDAN MIN ABIDIKA QOD SYARIKANA FIT TASBIHI WAT TAQDISI WAL AMRI AMRIKA FA IN AMARTANA BIN NUZULI ILAIHI FA BI IRODATIKA.
( Sesungguhnya seorang hamba dari hamba-hamba-Mu telah bersyarikat dengan kami di dalam tasbihnya, taqdisnya, dan di dalam perkara-perkara yang telah Engkau perintahkan maka apabila Engkau perintahkan kepada kami untuk turun menemuinya maka hanya dengan kuasa-Mu lah kami turun.)
Maka setelah Sayyid Kahyalin berdoa dengan doa di atas Allah berfirman :
" Turunlah kalian semua wahai malaikat ( Khodam ALLAHU ) untuk segera menemuinya dan laksanakanlah hajat-hajatnya kerana dia telah berdoa dengan nama-Ku yang Agung."
Maka turunlah Sayyid Kahyalin dengan seluruh khodam-khodamnya kepada pembaca Ismu dzat tersebut kemudian berkata Sayyid Kahyalin:
" Hai hamba Allah yang sholeh yang selalu membaca (menzikirkan) ALLAHU."
Tatkala Sayyid Kahyalin menyebut ALLAHU keluar lah dari mulutnya bermacam-macam cahaya yang menimbulkan cahaya tersebut rasa Khosyah/takut kepada Allah dan ketenangan, kemudian berkata lagi Sayyid Kahyalin :
" Wahai hamba yang sholeh Allah telah menjawab doamu dengan Ismul A’dhom dan kami merupakan para Khodam Ismu Dzat ini. Apa yang anda inginkan."
Maka katakanlah padanya :
" Aku menginginkan ketaatan kepada Allah."
Maka Sayyid Kahyalin berkata :
" Sucikanlah pakaianmu dan badanmu kemudian berpuasalah 3 hari setiap bulannya pada tanggal 13,14,15 ( bulan Hijriyah ). Dan berbukalah dengan makanan yang halal dan bacalah Ismu Dzat ALLAHU 66 x ba’da sholat Fardhu. Jika kamu melaksanakannya tentulah kamu menjadi saudara kami."
Setelah itu Sayyid Kahyalin dan para khodam menyalami kita dan berjanji kepada kita serta melaksanakan hajat-hajat yang kita diinginkan.
* 3.) CARA LAIN RIYADHOH ALLAHU.
Di riwayatkan di dalam Kitab Syamsul Ma’arif Syeikh Ahmad al-Buuny berkata :
Ketahuilah sesungguhnya Imam Khowarizmi berkata :
Telah berkata Hatif ( bisikan suara tanpa wujud ) ke dalam hatiku agar aku mencari untuk mengetahui makna Ismu Dzat ALLAHU. Maka aku pun berjalan untuk mengetahui makna nya ALLAHU selama 7 tahun. Sampai aku bertemu dengan seorang Syeikh Kabir yang buta kedua matanya yang berada di negeri Cina yang mengetahui Ilmu-Ilmu Hindu serta yang senantiasa berdzikir dan riyadhoh dengan dzikir Asma' Allah. Maka aku pun bertanya kepadanya tentang Asma-Asma Allah, maka Syeikh berkata :
" Wahai anakku sesungguhnya semua Asma’-Asma’ Allah Ta’ala adalah agung."
Maka aku pun menjawab :
" Betul wahai tuanku, yang aku inginkan adalah Isim Jami' ( Ismu Dzat ) yang terdapat 4 Anasir (watak) pada Isim Jami' ini."
Maka syeikh itu memandang kepadaku seraya berkata :
" Apakah engkau telah mengetahui Asma'- Asma' Allah yang tersembunyi seperti Asma’ TSAQUFAH Bal'am Ba'uro...?. Atau Asma' TSAQUFAH Musa A.S dan sebagian Asma' Al- Musalsalah yang tersimpan pada setiap musim seperti Asma' SIMIYAT."
Maka aku pun menjawab : " Benar wahai tuanku."
Lalu Syeikh tersebut berkata kepadaku :
" Mendekatlah kepadaku demi Allah tidak pernah ada yang datang sebelumnya kepadaku orang yang seperti kamu."
Kemudian berkata lagi padaku :
" Ketahuilah bahwa Ismu Allahu A'dzom adalah Isim yang selalu diucapkan oleh setiap orang. Isim ini tertulis pada tongkatnya Nabi Musa A.S yaitu Ismu Dzat ( ALLAHU) yang mempunyai 4 Huruf dan 4 Anasir. Ketahuilah itu dan aku akan memperlihatkan kepadamu DAIROH( lingkaran yang berisi tulisan Asma'-Asma' Allah ). Ismu Dzat ini dan apa-apa yang keluar besertanya dari Asma'-Asma' yang lainnya."
Kemudian Syeikh tersebut mengeluarkan sebuah peti lalu membukanya dan mengeluarkan dari dalamnya sebuah sisik kulit ikan yang di lipat lalu membukanya. Maka terlihatlah pada sisik kulit ikan tersebut Dairoh yang didalamnya terdapat Asma'-Asma' Allah kemudian aku berkata kepadanya :
" Aku menginginkan tuanku menjelaskannya."
Maka berkata Syeikh tersebut kepadaku :
" Wahai anakku, aku akan memberitahukan kepadamu tentang Maknanya dan Qosamnya yang khusus yang dapat kamu berdoa dengannya setiap hari."
Maka aku pun melihat pada DAIROH tersebut sesuatu yang belum pernah aku lihat sebelumnya dan aku pun teringat perkataan guruku Syeikh AbdullAh Bin Hamid berkata padaku :
" Sesungguhnya keutamaan Ismu Dzat dari seluruh Asma' yang lainnya seperti keutamaannya Malam Lailatul Qadar dari malam-malam yang lainnya."
Kemudian aku mencium tangan Syeikh tersebut dan Syeikh mendoa kan aku kemudian berkata :
" Wahai anakku, sesungguhnya mengetahui yang terkandung di dalam Asmaul Husna adalah merupakan satu rahasia yang terpendam dari berbagai macam rahasiannnya Allah. Tidaklah seseorang mengetahui maknanya Asmaul Husna kecuali orang tersebut Ahlinya Allah dan Ifrod (golongan Wali) dari para Rizallullah."
Kemudian Syeikh tersebut memberikan kepadaku Dairoh. Maka Subhanallah ternyata didalamnya mempunyai perkara-perkara yang Ajaib. Berkata Syeikh Ahmad Ibni Ali AL- Buny :
" Ketahuilah dan jagalah Dairoh ini dari orang-orang yang bukan ahlinya dan inilah Dairoh yang di maksud :
SELESAI....
LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZHOLIMIN. LAA HAULA WA LAA QUWWATA ILLA BILLAH.
SEKIAN....
Seperti biasa, ambil sisi positif dari cerita ini yang negatif jangan diambil. Kekuatan yang tak bisa ditandingi adalah kekuatan daripada Allah swt. Sang Maha Pencipta.
Sekiranya ada tutur bahasa dan tingkah laku yang tak berkenan di hati para sahabat semua, aku. TOK PENJEJAK BADAI, dengan merendahkan diri memohon maaf.....
TERIMA KASIH.....
DI IJAZAHKAN OLEH :
TOK PENJEJAK BADAI.


Comments
0 Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts