Trending

Thursday 26 July 2018

MEDITASI SIRR AL FATIHAH MAKNA AL FATIHAH HIZIB AL FATIHAH.




MEDITASI SIRR AL FATIHAH.
MAKNA AL FATIHAH.
HIZIB AL FATIHAH.
Assalamualaikum wr wb...Sahabat-sahabat yang aku hormati semua, tidak kira dimana berada. Dari dunia nyata mahupun sahabat dari dunia ghaib. Segala puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan nikmat serta hidayahnya pada kita. Sholawat serta salam tidak lupa kita panjatkan pada junjungan Nabi agung Muhammad saw yang telah kita tunggu-tunggu syafaatnya di zaumul akhir nanti.
Hari ini aku bukakan satu lagi ilmu yang bermanfaat untuk kita amalkan. Insyaallah...
Dalam sebuah Hadits Qudsi Allah SWT berfirman :
" Aku membagi sholat menjadi dua bagian, untuk Aku dan untuk hamba-Ku."
Artinya :
" Tiga ayat diatas " Iyyaka Na'budu Wa Iyyaka Nasta'in '' adalah hak Allah, dan tiga ayat ke bawahnya adalah urusan hamba-Nya."
Ketika kita mengucapkan :
" Alhamdulillahi Rabbil 'alamin.". Allah menjawab :
" Hamba-Ku telah memuji-Ku..."
Ketika kita mengucapkan :
" Ar- Rahmanir-Rahim.". Allah menjawab :
" Hamba-Ku telah mengagungkan-Ku..."
Ketika kita mengucapkan :
" Maliki Yaumiddin.", Allah menjawab :
" Hamba-Ku memuja-Ku..."
Ketika kita mengucapkan :
" Iyyaka Na' buduwa Iyyaka Nasta'in.", Allah menjawab :
" Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku..."
Ketika kita mengucapkan :
" Ih Dinash Shiratal Mustaqiim, Shiratalladzina An'amta Alaihim Ghairil Maghdhubi Alaihim Walad Dhooliin.", Allah menjawab :
" Inilah perjanjian antara Aku dan hamba-Ku, akan Ku penuhi yang ia minta." (H.R. Muslim dan Tirmidzi)
Berhentilah sejenak setelah membaca setiap satu ayat.
Rasakanlah jawaban indah dari Allah, kerana Allah sedang menjawab ucapanmu. Selanjutnya ucapkanlah "Aamiin", dengan ucapan yang lembut, sebab malaikat pun sedang mengucapkan hal yang sama dengan kita...
" Barangsiapa yang ucapan ''Aamiin'' nya bersamaan dengan para malaikat, maka Allah akan memberikan ampunan kepadanya." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud)
SubhanAllah... Maha suci Allah... mulailah saat ini ketika membaca surat Al-Fatihah dengan pelan dan khusyuk, rasakanlah setiap jawaban dari Allah maka inshaa Allah kita akan menjadi lebih khusyuk dalam menjalankan sholat
Kali ini, aku akan menjelaskan tentang Sirr al fatihah yang aku simpulkan dari berbagai ijazah yang aku terima dari banyak Kiai sewaktu masih di Pesantren. Dan, aku melihat juga secara langsung keterangannya di dalam kitab " Khozinatul Asror " dan beberapa kitab yang lain.
Sering dalam suatu majlis di akhir doa di sempurnakan dengan kalimat Bi Sirril Fatihah dengan Sirri nya Fatihah. Sudah berapa ribu kali kita membaca fatihah dengan sirr...? Sudahkah kita mendapatkannya, atau minimal sudahkah kita merasakan getaran SIRR nya itu...?
Bagi yang sudah dapat merasakan Alhamdulillah, bagi yang belum cobalah tehnik sederhana ini :
Ketika disebutkan BI SIRRIL FATIHAH, ini artinya kita membaca fatihah dengan lirih (dalam hati), padahal yang dimaksud itu bukan dengan hati saja tapi membaca dengan rasa.
TATA CARANYA :
Tarik nafas full penuh di dada dan perut sambil membaca ta'awudz, biasanya kepala tertarik sedikit ke belakang (seperti mendongak).
Lalu hembuskan nafas perlahan melalui hidung sambil hati mulai membaca " Bismillah, sampai selesai di Aamiin."
Gabungan hati yang membaca, nafas yang terarah dan teratur serta fokusnya fikiran pada nafas dan apa yang dibaca oleh hati, itulah yang dimaksud membaca Bi Sirr dengan Sirr(rahsia).
Para Sahabatku yang mulia, Nabi Muhammad SAW bersabda :
" Afdloludz-dzikri Laa ilaaha Illallaah. Yang artinya, seutama-utamanya zikir adalah " Laa ilaaha Illallaah."
Namun, ternyata, aku dapatkan di dalam kitabnya KH Hasyim Asy’ari yang berjudul “Jami’ul Maqoshid ”, bahwa Laa ilaaha Illallaah itu menjadi seutama-utamanya zikir Di Bawah AL QURAN. Artinya, Laa ilaaha Illallaah masih kalah dengan Al Quran.
Aku memahami, memang benar juga demikian semestinya. Bukankah Laa ilaaha Illallaah itu, meskipun paling utama zikir, kan “masih” kalam manusia..? Yang hanya makhluk ciptaan-Nya. Sedangkan Al Quran, jelaslah, kalam Allah, Sang Pencipta. Maka terang benderang, mana dapat dibandingkan kalam Allah dengan kalam hamba-Nya. Faham ya..?
Di riwayatkan oleh imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal r.a., katanya :
Menyampaikan kami akan Yahya bin Syaid dari Syu'bah, yang menerima kabar ini dari Hubaib bin Abdirrahman, dari Hafizh bin Ashim, dari Abu Said al-Ma'alli r.a, mengatakan :
Aku sedang dalam Sholat, lalu dipanggil oleh Rasulullah s.a.w., maka tak dapat aku menyahut. Sesudah aku selesai Sholat, aku datangi beliau, Rasulullah s.a.w. bersabda :
" Mengapa engkau tidak segera mendatangiku..?"
Aku menjawab :
" Kerana aku sedang dalam bersholat ya Rasulullah."
Bersabda Rasulullah :
" Bukankah aku sudah berkata ; Hai orang-orang yang beriman, sahuti lah seruan Allah dan Rasul bila menyeru kamu kepada apa yang menghidupkan kamu."
Kemudian beliau bersabda lagi :
" Aku akan mengajarkan kepadamu sebesar- besarnya surah di dalam al-Quran sebelum engkau keluar dari masjid ini."
Ketika Rasulullah akan keluar dari masjid, beliau memegang tanganku, lalu aku bertanya :
" Ya Rasulullah, engkau bersabda akan mengajarkan kepadaku sebesar-besarnya surah didalam al-Quran."
Bersabdalah Rasulullah s.a.w :
" Ya, itulah Alhamdulillahi Rabbil 'Aalamin (dan seterusnya) ialah 7 ayat yang berulang- ulang, dan itulah al-Quran al-Adzhim yang telah disampaikan kepada ku." (Hadits yang seperti diatas inipun diriwayatkan oleh al-Bukhari, Abu Dawud, an-Nasa'i, Ibnu Majahdan al-Waqidi )
Disebutkan juga dalam Hasanah Pesantren bahwa :
" Surah al-Fatihah adalah untuk apa ia dimaksudkan dalam membacanya sebab Fatihah itu pembuka hajat bagi orang-orang yang beriman."
Nah, al Quran tadi adalah kalam termulia yang mesti dibaca orang yang beriman. Kini, kita melanjut ke tahap yang lebih tinggi. Berdasarkan hadits yang shohih, surah paling mulia dan paling utama di dalam Al Quran adalah SURAH AL FATIHAH. Sedangkan ayat paling utama adalah AYAT QURSI. Para sahabat pasti sudah hafal keduanya bukan...?
Berikutnya, jika dibandingkan antara surah dan ayat, mana yang lebih utama..? Para ulama sepakat MENGUTAMAKAN SURAH daripada AYAT. Oleh kerana itulah, aku menyimpulkan bahwa Fatihah adalah salah satu amalan yang paling utama untuk diamalkan sebagai amalan harian kita.
Bahkan salah satu guru aku pernah berkata :
" Sudahlah, saya pastikan, tidak ada yang lebih tinggi, lebih agung, lebih mulia, lebih hebat dan lebih utama daripadanya. saya jamin itu."
Bagaimana kita mengamalkannya...?
Berikut ini kaifiyah atau tata cara mengamalkan surat Al Fatihah.
TATA CARANYA :
1.) Jika kita ingin mendapatkan kelebihan-kelebihan dan rahasia-rahasia al fatihah yang tak tertandingi itu, amalkanlah surah al fatihah 100 kali dalam sehari semalam. Boleh diamalkan dalam satu kali duduk. Boleh juga dibaca secara beransur-ansur sehabis sholat lima waktu.
Misalnya 20 kali setiap habis sholat. Atau, seperti ijazah Kiayi. Hamim Jazuli (Gus Miek) yang masyhur dalam Majlis Jantiko Mantab dan DZIKRUL GHOFILINNYA dan seperti yang aku lihat di kita Ihya’ Ulumuddin karangan Imam Ghozali dan Khozinatul Asror adalah sebagai berikut :
a.) 30 kali sehabis sholat Subuh.
b.) 25 kali sehabis sholat Zuhur.
c.) 20 kali sehabis sholat Asar.
d.) 15 kali sehabis sholat Maghrib.
e.) 10 kali sehabis sholat Isya’.
2.) Lebih ampuh lagi adalah, jika mampu mengamalkan wirid surah al fatihah 100 kali setiap habis sholat wajib 5 waktu. Dengan syarat tidak boleh diselangi berbicara dan belum berpindah tempat. Insya Allah kita akan semakin cepat dan semakin hebat mendapatkan kelebihan dan rahasia kandungan Al Fatihah. Cubalah jika tidak percaya..
3.) Apalagi, jika mampu melaksanakan kaifiyah yang ketiga ini, kita akan mendapatkan 1000 rahasia zahir dan 1000 rahasia batin.
CARANYA :
Gunakan bilik/kamar untuk kholwat (kamar menyepi). Kemudian setiap malam mengamalkan surah al fatihah 1000x sehabis sholat malam di dalam kamar tersebut secara rutin atau istiqomah tiap malam.
Insyaallah, sebagaimana keterangan didalam kitab Khozinatul Asror yang bersumber dari keterangan seorang wali Allah yang besar yang mendapatkan ijazah langsung dari Rasulullah SAW, orang tersebut sudah tidak akan memerlukan sesiapa pun dari makhluk Allah. Kerana apapun yang dikehendakinya akan datang sendiri dan dicukupi secara langsung oleh ALLAH SWT.
Sebagai tambahan motivasi bagi para pengamal surah al fatihah, bahwa siapapun yang mengamalkannya secara rutin dan istiqomah 100x saja (no 1), dia akan menjadi orang awas dan waskita (sangat peka dengan hal-hal ghaib dan supranatural) serta diberi kecukupan dan berlimpah semua kebutuhannya. Ini lah yang di ijazahkan oleh abg Borhan kepada kita ahli Kampus.
Ini juga amalannya Gus Miek wali besar dari Kediri yang masyhur. Itu juga amalannya Kiai Hamid, wali besar dari Pasuruan. Itu pula yang diijazahkan Imam Ghazali, Sang Hujjatul Islam. Bayangkan bagaimana jika kita diberi anugerah mampu mengamalkan yang number 2 atau yang number 3, ijazah langsung Sang Rasul SAW...?
Aku mendapatkan Ijazah ini dari Guru aku. Simbah Kyai Umar Sahid (Umar Tumbu, Donorojo, Pacitan), beliau di kalangan para Ulama diyakini sebagai seorang Waliyullah, saat itu, beliau Mbah Umar Tumbu masih soegeng (hidup) dalam usia 125 tahun lebih, semoga senantiasa dalam keadaan sehat dan panjang umur serta barokah yang luas terlimpah bagi kita semua para muridnya. Aamiin...
Juga ijazah amm dari Mursyid Thoriqoh Qodiriyyah Wa Naqsabandiyyah aku :
K.H. Imron Mahbub Hasbullah, Kolomunyeng, Blitar, Jatim.
Bagi yang Sudah Mendapatkan Attunment, aku sarankan untuk melakukan Penyelarasan energi Reiki(tenaga dalam) sahabat dengan Sirr Al fatihah ini, agar nantinya menjadi lebih selaras serasi dan seimbang dengan hati dan jiwa kita serta dapat saling menguatkan dalam memberikan terapi penyembuhan, terutama sebagai penyempurna tehnik tiupan, Ingat prinsip “Energi itu cenderung bebas maka diperlukan Afirmasi(kata2 niat) dan doa untuk membentuk dan mengarahkannya. Energi itu ibarat Kuda, maka diperlukan sikap hidup mental positif untuk menundukkannya.
TATA CARA PENYELARASAN ENERGI SIRR AL FATIHAH
Hubungkan diri anda dengan EnergiIlahi, lalu Mulailah melakukan Chaneling Energi Spiritual, sebagai berikut :
1.) Chaneling energi Ilahiah dengan Rasulullah SAW, dengan cara niat :
* Ilaa Hadlroti Nabi Muhammad SAW. al fatihah 1x.
2.) Chaneling energy Ilahiah dengan Nabi Khidir, dengan niat :
* Ilaa Hadlroti Nabi Khidlir Alaihis-salam. al fatihah 1x.
3.) Chaneling energi Ilahiah dengan Syech Abdul Qodir Jailani, dengan Niat :
* Ilaa Hadlroti Syech Abdul Qodir Jailani. al fatihah 1x.
4.) Chaneling energi Ilahiah dengan para guru Pengijazah :
• K.H. hamim Jazuli (Gusmik), Niat :
* Ilaa Hadlroti Simbah K.H Hamim Jazuli. al fatihah 1x.
• KH. Imron Mahbub Hasbullah, Niat :
* Ilaa Hadlroti K.H. Imron Mahbub Hasbullah. al fatihah 1x.
• K.H Umar Sahid, Niat :
* Ilaa Hadlroti K.H. Umar Sahid (Mbah Umar Tumbu). al fatihah 1x.
• Kepada semua guru-guru kita, Niat :
* Ilaa Hadlroti semua guru-guru saya dan guru daripada guru-guru saya dan guru-guru mereka semua, wa ushulihim wa furu’ihim wa ahli silsilatihim lahumul. al fatihah 1x.
5.) Menyambung energy keridhoan dengan orang tua dan leluhur, Niat :
* Ilaa Hadlroti ayah ibu saya dan ayah/ibu mereka wa ushulihim wa furu’ihim wa ahli silsilatihim lahumul. al fatihah 1x.
6.) Jika punya hajat-hajat khusus, maka diniatkan :
* untuk terkabulnya hajat-hajat saya (...sebutkan hajat... ) semoga segera Allah kabulkan dan mendapatkan keridhoan-Nya. al fatihah 1x.
Kemudia mulai membaca al fatihah 100x atau 1000x dengan ketentuan :
1.) Al Fatihah yang ke-1 dibaca dengan Sirr, artinya menarik nafas dalam sambil hati membaca ta 'awudz (a'udzubillahi minasy-syaithonirrojim).
Lalu hembuskan nafas perlahan lewat hidung sambil hati mulai membaca Bismillah... sampai akhir surah fatihah).
2.) Al Fatihah yang ke-2 dan ke-3 dibaca dengan menarik nafas perlahan sampai full seraya hati membaca surah fatihah sampai selesai dan saat mengeluarkan nafas halus dan panjang sambil hati membaca juga surah fatihah sampai selesai.
3.) Al Fatihah ke-4 dan seterusnya dibaca dengan bernafas seperti biasa seperti ketika kita tidur, masuk alam meditasi yang kuat, dalam hening dan khusyu' sambil hati membaca fatihah. Meditasi mencapai keheningan, bacaan fatihah mengikuti irama nafas (bukan nafas yang dipaksa mengikuti bacaan fatihah kita).
4.) Pada setiap selesai akhir ayat, lengkapi dengan doa ini :
" Robbi Firlii Wa Liwalidayya Wa lil Mu'minina, Aamiin."
Kalimat " Aamiin " ditelan agar Sirr nya masuk dan tersimpan ke kedalam tubuh kita. Caranya pada saat membaca kalimat Aamiin itu lakukan gerakan seperti menelan air ludah.
5.) Selesai meditasi akan lebih baik jika disempurnakan dengan merenungkan doa/afirmasi/niat berikut ini :
BISMILLAHRRAHMANIRRAHIM.
Dengan nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
* 1.) ALHAMDULILLAHI ROBBIL 'ALAMIIN.
(Segala Puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam) Yang menyinari pandangan orang-orang arif dengan cahaya ma’rifah dan keyakinan. Yang menarik kendali rahasia-rahasia para muhaqqiq(orang yang tahu detail-detail sesuatu) dengan tarikan-tarikan kedekatan dan kekokohan, pembuka kunci-kunci hati orang-orang yang bertauhid dengan pembuka tauhid dan kemenangan yang nyata, yang membaguskan segala sesuatu yang diciptakan-Nya, dan memulai penciptaan manusia (yakni penciptaan Adam) dari tanah kemudian menjadikan keturunannya dari suatu sari pati air yang hina.
* 2.) ARRAHMANIRRAHIM.
Wahai Tuhan (Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang) Yang Maha Mulia, Maha Bijaksana, Maha Tinggi, Yang Maha Agung, Maha Awal, Maha Terdahulu. Dia berbicara kepada Nabi Musa, Kalamullah, dengan pembicaraan yang memuliakan. Dan Dia memuliakan Nabi-Nya yang mulia (Nabi Muhammad) dengan nash yang mulia, " Wa Laqad Aataynaaka Sab’an Minal Matsaani Wal Qur’anal ‘Adzhiim." (Dan sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Qur’an yang agung).
* 3.) MALIKI YAUMIDDIN.
Wahai Tuhan (Yang menguasai hari kemudian) Yang mengalahkan orang-orang yang zalim dan mereka yang sewenang-wenang. Yang membinasakan para Thaghut yang ingkar. Itulah Allah, Tuhan kalian. Maha Suci Allah, sebaik-baik yang menciptakan. Wahai Dzat Yang tidak ada sekutu bagi-Nya dan tidak pula ada penolong.
* 4.) IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IN.
Hanya kepada-Mu kami menyembah dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan. Dengan mengakui kelemahan dalam melaksanakan hak-Mu di setiap waktu dan saat. Wahai Dzat Yang Membangkitkan angin yang diam, wahai Dzat Yang menghidupkan tulang-belulang yang dalam keadaan hancur.
(Pada kalimat Wa Iyyaka Nasta'in sebaiknya di ulang sebanyak 11x.)
* 5.) IHDINASH-SHIROTHOL MUSTAQIM.
Tunjukilah kami jalan yang lurus. Jalan orang-orang yang memiliki keikhlasan dan penyerahan diri.
* 6.) SHIROTHOLLADZINA AN 'AMTA 'ALAIHIM.
Yakni jalan orang-orang yang Engkau berikan nikmat kepada mereka. Jalan orang-orang yang terhibur dengan petunjuk dan merasa gembira dengan apa yang ada pada mereka.
* 7.) GHOIRIL MAGHDHUBI 'ALAIHIM WALADH-DHOLLIN.
Bukan jalan orang-orang yang dimurkai. Berikanlah kepada kami, Ya Allah, dorongan-dorongan kaum shiddiqin, dan perlihatkanlah kepada kami pemandangan-pemandangan para syuhada, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang sesat dan jangan pula tergolong orang-orang yang menyesatkan, dan janganlah Engkau kumpulkan kami dalam golongan orang-orang yang zalim. (Dan bukan pula orang-orang yang sesat) (Aamiin).
DOA :
Ya Allah, dengan kemuliaan Al-Fatihah (pembuka) ini, bukakanlah bagi kami keterbukaan (kemenangan) yang dekat. Ya Allah, dengan kemuliaan penyembuh ini, sembuhkanlah kami dari segala penyakit dan gangguan kesehatan di dunia dan akhirat.
Ya Allah, dengan kemuliaan surah yang mencukupi ini, cukupilah kami dalam segala yang penting bagi kami dari urusan dunia dan akhirat. Dan jadikanlah kecintaan kami dan kecintaan hamba-hamba-Mu yang mukmin adalah pada manfaat dari-Mu yang terbesar.
Berilah kami pertolongan dengan diri-Mu pada diri-Mu di dunia dan akhirat, kerana tidak ada yang lebih penyayang terhadap kami dan terhadap mereka daripada Engkau, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang.
Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad, serta keluarga dan para sahabatnya sebanyak-banyaknya sampai hari akhir kelak, dan segala puji milik Allah, Tuhan sekalian alam.
Berikut ini adalah keterangan dari guru aku tentang beberapa khasiat dari surah al fatihah bagi yang Istiqomah dalam mengamalkannya.
KHASIATNYA :
1.) Agar selamat dan bahagia di dunia. Khasiat surat Al-Fatihah yang pertama adalah untuk memperoleh keselamatan dan kebahagiaan di dunia.
Caranya :
bacalah surah al fatihah sebanyak 41 kali sesudah sholat sunnah qabliyah Subuh (shalat sunnah sebelum sholat fardhu subuh) secara terus menerus.
2.) Supaya rezeki lancar dan tercapai cita-cita.
Khasiat membaca surat al fatihah yang kedua adalah supaya rezeki mudah mengalir dengan lancar dan tercapai cita-citanya.
Jika kita ingin pangkat keduniawian, Insya Allah akan berhasil, jika kita miskin maka akan menjadi kaya. Jika punya hutang dapat segera melunaskan. Jika sakit segera sembuh, jika lemah menjadi kuat, menjadikan seseorang mulia, ditakuti musuh, semua orang akan mencintai, semua kata-katanya akan diperhatikan dan dipercaya oleh masyarakat, dan selamat dari segala bencana.
CARANYA :
Bacalah surah al fatihah sebanyak 21 kali setiap selesai sholat fardhu secara terus menerus. Maka Insyaallah rezeki kita akan selalu mengalir bagai air bah, dijaga dari segala macam kejahatan, dimuliakan masyarakat, dan berhasil semua maksud atau cita-cita yang ingin dicapai.
3.) Mengobati segala jenis penyakit.
- Mengenai khasiat surah al fatihah untuk penyembuhan penyakit, terdapat hadist riwayat Ibnu Abbas ra ketika Rasulullah SAW mengobati cucunya Hassan yang sedang sakit keras dan berhasil sembuh dengan segera berkat khasiat surat al fatihah.
CARANYA :
bacalah surat al fatihah sebanyak 21 kali setiap selesai sholat fardhu secara Istiqomah.
5.) Melepas tali atau membuka rantai kunci. Menghilangkan kebingungan dalam hati dan fikiran. Apabila terdapat seorang muslim yang sedang dirantai atau dikunci di dalam suatu ruangan tertutup, maka dia boleh menggunakan khasiat surah al fatihah untuk keselamatan dan melepaskan diri.
CARANYA :
Bacalah surah al fatihah sebanyak 121 kali dengan hati yang khusyu’ diarahkan ke rantai atau mangga kunci. Kemudian ditiupkan ke arah rantai atau kunci tadi 10 kali, Insya Allah kunci rantai akan terlepas atau terbuka.
SELESAI......
HIZIB AL FATIHAH.
Diriwayatkan dari Sayyidina Ali Karromallohu wajhahu wa radiyallahu anhu :
" Barang siapa membaca Hizib al Fatihah dengan rutin/istiqomah setiap hari 1x, maka ia akan sampai kepada semua keinginan-keinginan dunia dan akhirat dengan mudah dan Allah akan menundukkan baginya semua HATI manusia dan Allah akan mengangkat dari dirinya semua bala baik dunia maupun akhirat."
Diriwayatkan pula oleh Imam Bukhory :
" Barang siapa yang mendawamkan Hizib al Fatihah, maka orang tersebut tidak akan memerlukan orang lain di dalam kebutuhan-kebutuhan dunia (kaya) dan Allah akan membukakan baginya pintu-pintu Alam Ghaib.
Maka sesungguhnya Allah swt akan mengabulkan apa-apa yang menjadi hajatnya pada hari itu juga dan pada jam itu juga serta Allah akan membukakan baginya banyak sekali Futuh serta Allah akan menjadikan nya kaya dengan kemulian serta kelembutannya Allah.
Dan di riwayatkan oleh Syeikh Al-Akbar :
" Barang siapa yang membaca Hizib Al-Fatihah tiap hari 7x maka dia akan menyaksikan suatu Alam Ghaib yang tersembunyi dari makhluknya Allah dan dia akan menyaksikan Alam Ruhany, Alam Malakut, Alam Jabarut, Alam Sulfa( bawah tanah) dan dia akan sampai ke Alam Baqo’ dengan sampai secara sempurna serta dia akan mendapatkan kebahagian dengan kebahagian maksud-maksud Dunia dan Akhirat."
Menurut Syeikh Muhammad As-Sanusi Al-Maghribi yang terkenal di Gunung Jabal Abi Qubais Mekkah Al-Mukarromah di dalam setiap 1 ayat dari 7 ayat surah al-fatihah, Allah meletakkan di dalam setiap ayatnya hari-hari yang 7 disertai malaikat-malaikat yang menguasai hari-harinya dari golongan Langit dan Bumi disertai dengan Asma’-Asma’-Nya dan huruf-hurufnya. Murid Syeikh Muhammad As-Sanusi Syeikh Al-Waro’ Hamid Al-Majidani mengamalkan Hizib Al-Fatihah ini tanpa Ijazah dari gurunya, maka ia bermimpi bertemu Sayyidina Ali RA di dalam mimpinya dia mencium tangan Sayyidina Ali ra, lalu ia menceritakan mimpinya kepada gurunya, Syeikh Muhammad As sanusi berkata, engkau telah di ijazah langsung oleh Malaikat Ruhani yang ada di dalam Hizib Al-Fatihah.
Dan barangsiapa yang mempunyai suatu hajat yang sangat penting maka bacalah Hizib Al Fatihah dengan tata cara berikut ini. Maka sesungguhnya Allah swt akan mengabulkan apa-apa yang menjadi hajatnya pada hari itu juga dan pada jam itu juga serta Allah akan membukakan baginya banyak sekali Futuh serta Allah akan menjadikan nya kaya dengan kemulian serta kelembutan Allah.
TATA CARANYA :
1.) Tempat yang sepi.( bilik yg tiada gangguan suara)
2.) Suci dari semua hadas serta suci tempat dan pakaian.
3.) Sholat Sunat Hajat 2 Rakaat.
4.) Selepas salam langsung sujud, di dalam sujud membaca :
" LA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINADZOLIMIN." 41x.
5.) Membaca Istigfar. 70x.
6.) Sholawat Nabi. 70x.
7.) Membaca Hizib Al-Fatihah. 70x.
8.) Memohon Doa kepada Allah yang menjadi hajatnya.
HIZIB AL-FATIHAH :
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.
ALHAMDULILLAHI RABBIL A'LAMIN.
Ya Hayyu Ya Qoyyumu ajib ya Ruqiyaila alaihis salam sami’an muti’an anta wa Huddamuka Madzhab bihaqqi Alhamdulillahi Rabbil A’lamin Wa bihaqqil Hayyil Qoyyumi wa bihaqqi Sayyidina Muahammadi alaihis sholatuwas salamu wa bihurmatil Malaikatil Muwakkaliina bi qowaimil A’rsyi ALIF BA JIM DAL.
ARRAHMANIRRAHIM.
Ya Roufu Ya A’tufu ajib Ya Jibraila alaihissalam sami’an muti’an anta wa Huddamuka Abyad bi haqqi Arrahmanirrahimi wabihaqqir roufil a’tufi wa bihaqqi Sayyidina Muahammadi alaihis sholatu was salamu wa bihurmatil Malaikatil Muwakkaliina bi qowaimil A’rsyi HA WAW ZAI HA.
MALIKI YAUMIDDIN.
Ya Muqollibal qulubi Wal-Absor ajib Ya Samsamaila alahissalam sami’anmuti’an anta wa Huddamuka Ahmar bi haqqi maliki yaumiddini wa bi haqqi muqollibil qulubi wal absor wa bihaqqi Sayyidina Muahammadi alaihis sholatu was salamu wa bihurmatil Malaikatil Muwakkaliina bi qowaimil A’rsyi THO YA KAF LAM.
IYYAKA NA' BUDU WA IYYAKA NASTAI'NU.
Ya Sariu’ Ya Qoribu ajib Ya Mikaila alaihissalam sami’an muti’an anta wa Huddamuka Burqon bi haqqi iyyaka na’budu wa iyyaka nastai’nu wa bihaqqi sari’il qoribi wa bihaqqi Sayyidina Muahammadi alaihis sholatu was salamu wa bihurmatil Malaikatil Muwakkaliina bi qowaimil A’rsyi MIM NUN SIN A'IN.
IHDINAS SHIROTOL MUSTAQIM.
Ya Qodiru Ya Muqtadiru ajib Ya Sorfiyaila alaihissalam sami’an muti’an anta wa Huddamuka Syamhurosyin bihaqqi Ihdinas sirotol mustaqim wabi haqqil Qodiril Muqtadiri wa bihaqqi Sayyidina Muahammadi alaihis sholatu was salamu wa bihurmatil Malaikatil Muwakkaliina bi qowaimil A’rsyi FA SHOD QOF RO.
SIROTOL LADZINA ANA'MTA ALAIHIM.
Ya A’limu Ya Hakimu ajib Ya Anyaila alaihissalam samia’n muti’an anta wa Huddamuka Zawba ah bihaqqi Sirotol ladzina ana’mta alaihim wabihaqqil a’limil hakimi wa bihaqqi Sayyidina Muahammadi alaihis sholatu was salamu wa bihurmatil Malaikatil Muwakkaliina bi qowaimil A’rsyi SYIN TA TSA KHO.
GHOIRIL MAGHDUBI ALAIHIM WALAD DHOLLIN.
Ya Qohiru Ya A’ziju ajib Ya Kasfiyaila alaihissalam sami’an muti’an anta wa Huddamuka Maimun bihaqqi Ghoiril magdubi alaihim waladdollin wabihaqqil qohiril a’jiji wa bihaqqi Sayyidina Muahammadi alaihis sholatu was salamu wa bihurmatil Malaikatil Muwakkaliina bi qowaimil A’rsyi DZAL DHOD DZO GHIM.
Aqsamtu alikum Ya Malaikatar Ruhaniyyinna minal u’luwiyyati was sufliyyati way a Khodima Fatihatul kitabi ajibuuni wa amidduni wa a’iinuni fi jami’I umuri (Aluhan 2x) (Al A’jal 2x) (As Sa‘ah 2x) bihaqqis sab’il masani walquranil a’dzim wa bihaqqil asrori wal barokati fihima wa bihaqqi ma ta’taqidunahu minal a’dhomati wal burhani wa bihurmati Sayyidina Muhammadin alaihis solatu wassalamu Allahumma sahhil li abdika Rofrofal akhidir Innaka a’la kulli saying qodir birohmatika ya Arhamar Rahimin wasallallahu a’la Sayyidina Muhammadin wa a’la alihi wasohbihi wasallim walhamdulillahi Rabbil A’lamin.
Semoga menjadi bermanfaat dan barokah. Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin..
SEKIAN....
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:
خَيْرُ الناسِ أَنْفَعُهُمْ لِلناسِ
" Sebaik- Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain."
Allah Azza Wa Jalla berfirman :
إِنْ أَحْسَنْتُمْ أَحْسَنْتُمْ لِأَنْفُسِكُمْ
"Jika kalian berbuat baik, sesungguhnya kalian berbuat baik bagi diri kalian sendiri." (QS. Al-Isra :7)
SELESAI....
Seperti biasa, ambil sisi positif dari cerita ini yang negatif jangan diambil. Kekuatan yang tak bisa ditandingi adalah kekuatan daripada Allah swt. Sang Maha Pencipta.
Sekiranya ada tutur bahasa dan tingkah laku yang tak berkenan di hati para sahabat semua, aku. TOK PENJEJAK BADAI, dengan merendahkan diri memohon maaf.....
TERIMA KASIH.........
DI IJAZAHKAN OLEH :
TOK PENJEJAK BADAI.

12 comments:

About

Popular Posts