Trending

Monday 31 December 2018

NAMA AKU SYAITAN KISAH SEBUAH PERJANJIAN GHAIB


NAMA AKU SYAITAN.
KISAH SEBUAH PERJANJIAN GHAIB.
Assalamualaikum wr wbt sahabat-sahabat yang aku hormati semuanya, tidak kira di mana jua berada. Baik dari dunia nyata mahu pun sahabat dari dunia ghaib. Segala puji syukur kehadirat Allah swt. Sholawat dan salam senantiasa dihatur keatas Junjungan Baginda Nabi Muhammad saw. Tiada setitik niat dihati untuk menggurui sesiapa, hanya mencari ridho Allah swt dan berzakat ilmu semata. Dan dengan kerendahan hati yang paling dalam, izinkan aku yang miskin ilmu lagi dhoif ini, berbagi sedikit ilmu yang dititipkan dan pengalaman untuk dikongsi bersama para sahabat-sahabat semua. Insha Allah.....
Sahabat-sahabat yang aku hormati semuanya. Kali ini seperti biasa aku akan berkongsi pengalaman aku, tentunya berkaitan dengan ghaib atau makhluk ghaib. Tapi kali ini lain sikit ceritanya....Bagaimanakah kisahnya, mari sahabat-sahabat ikut aku ke Jakarta....
Kisah ini terjadi pada tahun 2009, aku dah lupa bulan berapa. Ketika itu aku masih berada di '' Asia Paranormal Club " di Jakarta, Indonesia. Jam baru pukul 9:00 malam, aku masih bersembang-sembang dengan Andi sahabat aku di APC. Lalu datang Mas Jaka, mengajak aku dan Andi pergi makan dan minum di daerah Jl. Pucang. Disitu ramai pengunjungnya meski pun menjelang jam 11 malam. Di situ banyak warung makanan kaki lima, aku order nasi rawonnya sedap gila....beenaaarr..!!
Selesai makan, Jaka bertanya aku dan Andi :
" Gimana...? Mau langsung istirehat di "APC" atau pengen nongkrong(jalan-jalan) lagi..?
Aku memutuskan untuk lanjut jalan.
" Pengen lihat nggak rumah Darmo yang terkenal itu.....?? Gue hantar.." kata mas Jaka.
Aku tanya mas Jaka.
" Jaka..Rumah Darmo tu apa...??
" Oooh....Kamu belum lihat filem(movie)nya ya...?" kata mas Jaka.
" Ok...Mari kita pergi, Andi bagaimana..? Mau ngak."
Andi angguk, tanda setuju.
JAM 12:00 MALAM.
Dengan jarak yang cukup jauh, kami pun bergerak ke daerah Surabaya Barat, lalu masuk di kawasan perumahan elite.
Sampai di sana, aku lihat di kiri kanan semuanya rumah-rumah mewah. Tetapi aku heran, di sepanjang jalan perumahan ini tak ada lampu penerangan jalan sama sekali. Jalannya gelap total. Akhirnya sampai di tempat yang kami mahu tuju.
Rumah angker (berhantu) yang jadi buah bibir di kalangan pencinta kisah mistis. Rumah yang sudah 10 tahun tidak berpenghuni. Wuuussh.....angin malam berhembus dan jam menunjukkan pukul 12:00 malam.
Sesampai di sana aku sedikit terperanjat, ternyata hampir berubah 180 derajat. Atapnya sudah tak ada. Katanya dibongkar warga situ, juga ramai budak-budak datang situ ambil gambar, foto-foto berselfie. Aaaduuuh...langsung drop. Mas Jaka hanya senyum-senyum aje, sambil berkata :
" Ya.... seperti inilah kondisinya sekarang."
Walaupun aura mistiknya masih terasa, tapi tak sesuai yang aku harapkan. Lalu Jaka ajak aku dan Andi ikutnya, di ajak minum di warung. Aku angguk saja.
JAM 01:00 DINI HARI.
Di perjalanan naik motor, terjadi perbualan aku dengan Jaka.
* Jaka.
" Sebenarnya ada kisah yang publik ga banyak tahu dan pernah gue alami sendiri."
* Aku.
" Serius lu...? " (aku dah terikut-ikut stail cara mereka berbual)
* Jaka.
" Iya, nanti gue ceritain di warung kopi."
Maka sampailah kami di warung kopi yang di maksudkan.
JAM 01:15 DINI HARI.
Warung kopi tempat kami nongkrong (lepak) kebetulan dekat dengan salah satu Mall terbesar di Surabaya, kalau tak salah, namanya Mall PTC di daerah Pakuwon. Di situlah kejadian mistik/misteri terjadi.
Ok...mari, aku mulakan cerita ini.
Ketika aku, Andi dan Jaka sampai di warung tu, bangku meja semua sudah penuh, hanya satu meja yang kosong tapi ada satu orang duduk minum kopi. Kami pun minta izin untuk duduk di meja itu bersamanya. Umurnya sekitar 40-an. Aku menyapa lah dia.
" Selamat malam pak. Permisi ya kami numpang semeja." kata aku.
Namun lelaki itu cuma tunduk saja. Aku perhatikan ada yang tak kena/aneh. Wajahnya pucat lesi, namun tatapannya kosong. Akhirnya aku beranikan diri, berkenalan dan bertanya nama bapak ini. Aku pun tanya dengan sopan.
" Selamat malam pak salam kenal, bapak namanya siapa...?"
Dan jawaban si bapak ini, membuat aku shock dan bulu roma merinding. Dia menjawab dengan mata melotot.
" Namaku SETAN....!!!!
Shock, aku terperanjat dan mungkin aku salah dengar, aku tanya sekali lagi baik-baik.
" Maaf, siapa pak...?"
" Nama saya SETAN...!!! saya ini SETAN...!!!, sambil menghirup kopinya.
Sahabat tahu tak, kopinya cuma dihirup/sedut wapnya saja, tidak di minum. Akhirnya aku ajak si bapak misterius ini berbual. Jaka dan Andi hanya jadi pendengar saja. Semangkin aku tanya semangkin aku mulai setengah percaya bahwa dia ini benar-benar SETAN.. Percakapan aku dengan si bapak misterius lebih kurang seperti ini.
" Sudah lama minum kopi di sini pak...?"
Dia cuma senyum sinis saja, tapi matanya tak pernah lihat ke arah aku. Dan tetap dengan tatapan kosong.
" Bapak tinggalnya di mana..??"
Dia hanya mengerang, sambil tunjuk salah satu apartment di sekitar Mall. Maaf, aku tak dapat menulis nama apartmentnya. Aku agak kesal juga, apa-apa tak di jawab. Akhirnya aku katakan padanya niat aku baik, bahwa aku cuma ingin berkenalan saja.
" Bapak aku ga ada maksud apa-apa, aku cuma ingin berbual-bual saja. Tenang-tenang saja, aku bukan salesman.." aku bergurau dengannya sedikit.
Sambil kepalanya tertunduk.....si bapak kali ini ketawa besar.
" Hahahaha...manusia....manusia..."
" Kamu mahu tahu yaa.. Aku ini sebenarnya tidak mau berada di tubuh ini, tapi merekaaaa.....!! Merekaaaa..!! yang memanggil aku...!! Dan aku sekarang mulai menikmati hidup seperti ini..."
Aku mulai kebingungan dan mengira si bapak ini sudah stress barangkali. Tapi aku cuba menelaah kata-katanya, walaupun saat itu bulu roma aku sudah berdiri. Dan yang membuat aku semangkin curiga adalah jumlah air kopi yang berada di meja, saat itu berjumlah 10 gelas dalam keadaan penuh semuanya, tidak di minum sedikit pun.
Dan seolah-olah orang-orang di sini seperti sudah biasa dengan pemandangan ini...!!! Apa yang sebenarnya terjadi disini...? Siapa sebenarnya orang yang sedang berhadapan dengan aku sekarang..? Pertanyaan ini semangkin kuat di benak aku. Jaka dan Andi sudah beberapa kali mencuit tangan aku, ajak beredar. Aku cuba melanjutkan perbualan ini.
" Aku ini ya SETAN...!! Aku tau apa yang ada di atas langit....!! Aku tahu siapa saja yang diatas langit...!!
" Aku di sini hanya di manfaatkan oleh bangsa kamu...hanya dimanfaatkan untuk kepentingan mereka...!!
" Tetapi kerana timbal balik yang mereka berikan sepadan dengan kerja aku...!! Aku menerimanya...!! Hahahaha...zaman sekarang sangat mudah sekali mengelabui bangsamu yang imannya semangkin hancur."
Tidak lama si bapak berdiri sambil meninggalkan aku sambil ketawa kecil, padahal belum selesai info yang ingin aku dapat dari beliau. Aku masih belum puas hati mengenai si bapak tadi. Sampai akhirnya aku ajak Andi dan Jaka untuk mencari info ke apartment si bapak yang kebetulan tidak jauh dari warung yang kami duduk.
Sesampainya di apartment itu aku bertemu security, aku cerita padanya tentang si bapak dan ciri-cirinya. Terperanjat pak security lalu mengajak aku masuk ke bilik office nya. Seperti ada yang disembunyikan...
JAM 2:50 PAGI.
Sambil menyodorkan segelas air aqua kepada kami, pak security memerintahkan orang bawahannya.
"....dik tolong gantikan jaga pos depan buat sebentar. Saya ada keperluan." Si adik pun langsung berjalan ke pos jaga menggantikan bapak security.
Sambil tengok kiri kanan sesekali, terjadilah percakapan aku dan pak security.
" Mas ini kok, kamu semua tau tetang bapak yang tinggal di lantai 4 itu....? Kamu ni siapanya loh....?
" Bukan pak, kami bukan sapa-sapanya. Aku baru saja kenal waktu di kedai kopi di situ." kata aku padanya.
" Haaa...? Kamu ajaknya ngobrol(berbual)..? Sampeyan(kamu) jangan macem-macem loh mas, bisa celaka sampeyan...!!
(Tiba-tiba si security menutup mulutnya, mungkin dia keceplosan ngomong(terlepas cakap).
" Celaka gimana toh pak..? Lho kan aku ini cuma ngobrol kok celaka. Aku nggak ngerti maksud bapak.."
Aku harap sahabat-sahabat faham apa yang aku tulis, sebab aku guna bahasa Indonesia.
" Sampeyan nggak tahu kan itu siapa...??..itu SETAN maaasss...!!
" Lho, namanya SETAN pak..? Tadi aku kenalan juga begitu jawabnya."
"Oalaaahh..mas ini gimana toh, dia itu SETAN benaran mas...!!
" Haaahhh....yang bener pak..?? (bulu roma aku mulai berdiri...)
" Dia memang tinggal di kamar lantai 4, hampir setahun."
Sebenarnya aku, Andi dan Jaka sudah tahu siapa dia sebenarnya. Secara zahir, memang dia manusia tapi secara batin sebaliknya. Sengaja kami nak tahu cerita dari mulut-mulut warga di situ.
" Nggak mungkin toh pak kalo setan, kok bisa jalan, beli kopi dan lain-lain lagi, kayak(seperti) manusia saja."
" Lhoo...dia itu masuk ke raganya orang, terus hidup layaknya manusia biasa. Tapi tolong masss...rahsiakan tentang ini ya mas. Saya takut di pecat atasan saya.
" Nggak lah pak, aku di sini penasaran saja sama identitas tuh bapak. Nah...sekarang bapak tahu darimana kalau dia SETAN...??"
" Gini loh mas ceritanya...." kata pak security.
KESAKSIAN :
SECURITY APARTMENT.
JAM 9:OO MALAM.
LOKASI. LOBBY APARTMENT.
Saya waktu itu sedang jaga malam dan sedang hujan gerimis, tiba-tiba datang mobil (kereta) hitam. Kalau nggak salah ada 2 atau 3 mobil. Kalau di lihat, sepertinya mobil mahal dan hanya pejabat tinggi yang punya.
Yang turun kalau saya hitung sekitar 8-9 orang. Badannya gedek-gedek(besar), pakai jaket kulit hitam, mungkin dari kalangan militer(askar) atau intel atau apalah saya nggak tau. Dan mereka membawa bapak yang misterius itu menuju kamar lantai 4.
Saya tidak seberapa curiga kerana atasan saya sudah bilang. Nanti kamar di lantai 4 ada penghuni baru tiba sekitar pukul 11:00 malam. Yang 8 orang tadi pulang kecuali si bapak yang misterius itu. Nampaknya si bapak itulah yang akan menghuni kamar tersebut.
JAM 3:00 PETANG.
LOKASI : KAMAR LANTAI 4.
Hari demi hari ada yang janggal menurut saya. Hampir setiap hari banyak orang-orang gede-gede pakai jaket kulit hitam selalu datang di kamar si bapak. Bayangkan dik, hampir TIAP HARI. Entah apa yang mereka lakukan di dalam sana...?
Kalau si bapak itu biasanya keluar apartment sekitar jam 11 siang, terus dia suka minum kopi di Mall dekat apartment. Dan saya selalu menyapa ke bapak itu, tapi buru-buru di balas, noleh ke saya pun tidak.
Kerana rasa penasaran saya sangat besar, yaa..siapa tahu mereka adalah komplotan penjahat atau kriminal yang sedang merencanakan pembunuhan, datanglah saya ke bahagian penjaga kunci apartment. Saya minta kunci tempat kamar bapak itu dengan alasan untuk pemeriksaan keamanan.
Satu demi satu lantai saya jalani, kok perasaan mangkin gak enak ya dik, mangkin berat rasanya. Tapi saya nggak menyerah, sampailah saya di depan kamar lantai 4, kebetulan di kiri kanan nya juga belum berpenghuni.
Kenapa pilih kamar yang kiri kanan kosong...? Saya mulai curiga, jangan-jangan di dalam nyimpan senjata api. Saya bukalah kamar tersebut dan adik tau apa yang ada di dalamnya...?
Seluruh kamar sudah di tutup kain hitam, seluruh temboknya di tutupi kain hitam, sampai tempat tidur juga di tutupin kain hitam. Bau sesajen(barang-barang untuk pemujaan) menyengat dik. Saya sampai tutup hidung, tapi mata saya tertuju pada satu meja kecil dari kayu, seperti ukiran-ukiran zaman dulu.
Di atas meja tersebut ada keris, lalu ada rokok dan kopi, lalu ada kembang-kembang(bunga2) gitu, saya juga nggak ngerti kembang apaan. Saya sudah nggak kuat dik, badan saya terasa lemas. Saya putuskan untuk kembali ke pos jaga. Tapi sebelum keluar, ada yang membuka pintu kamar. Aduuuhh....mampus deh saya, si bapak sudah kembali. Saya nggak bisa kemana-mana lagi, denyut jantung saya semangkin kencang.
Pintu terbuka dan masuklah bapak itu. Tapi anehnya dia tak memperhatikan saya dik dan anehnya lagi, setelah mengunci pintu, si bapak tiba-tiba jatuh seperti pingsan gitu dik.
Nah...yang bikin bulu kuduk saya semangkin berdiri...saya noleh ke meja kecil itu dan tau nggak, rokoknya nyala sendiri dik...!! Seperti di hisap oleh seseorang...!! Kaki saya gementaran, saya sudah pasrah kalau misalnya sesuatu terjadi dalam diri saya. Saya cuma security biasa, tak punya ilmu-ilmu bergituan...
Tiba-tiba si bapak bangun dengan batuk-batuk, sambil ketawa-ketawa gitu, sambil berkata.
" Orapopo le, kowe ra usah wedhi karo aku. Aku ora njaluk getihmu, wes ono sing mangani aku nang kene." kalau tak salah maknanya begini.
( Tak apa nak, kamu tak usah takut, aku tidak meminta darah mu, di sini sudah ada yang memberiku makan).
Saya (security) mulai bertanya pada si bapak.
" Bapak ini siapa sebenarnya...?"
" Aku ini ya SETAN...!!
" Bapak ini paranormal atau dukun...?"
" Bukan.. Saya ini SETAN..!!
Aura mistis di kamarnya sungguh tak enak dik, saya sudah tak betah sebenarnya.
" SETAN...??. Bukannya SETAN itu nggak kelihatan Pak...?"
" Yang kamu lihat itu cuma raga, saya berada di dalamnya."
" Terus bapak sendiri di sini...? Keluarga bapak yang lain mana...?
" Bangsa saya ya di alam lain, bukan disini."
" Terus kenapa bapak tidak kembali ke alam bapak...??"
" Lha.. bangsamu yang menginginkan saya berada di dalam raga tua ini, lagipun saya dapat makan enak terus di sini."
" Haaahh...!! Maksudnya...??"
" Ya, misalnya kalau bangsamu tanya tentang kes pembunuhan, siapa pelakunya dan lain-lain, ya mereka tanya ke saya. Saya ini tau segalanya yang terjadi di duniamu ini, kerana saya ini SETAN...!!!
" Wah berarti bapak orang baik dong...?"
" Hahahaha...!! Kamu ini orang yang kuat imannya tapi kok bodoh sekali. Dimana-mana kalau SETAN di suruh kerja ya harus ada imbalannya. Kalau kesnya tak seberapa berat, saya minta darah, kalau kesnya berat saya minta tumbal nyawa."
" Awas kalau kamu menyebarkan identiti siapa saya sebenarnya, jangan macam-macam...!! atau kamu yang akan jadi tumbalnya."
[ Saya pun ngangguk, sambil keluar meninggalkan ruangan.]
Jadi ke simpulannya, selama ini si SETAN hidup di raga seseorang dan menghuni kamar apartment. Segala keperluannya sudah di tanggung oleh orang yang mengadakan perjanjian dengan si SETAN, untuk kepentingan segala kes pembunuhan, pencurian dan lain-lain.
Aku tak fahamlah sahabat, kalau kes ringan di beri darah, kalau kes berat pembunuhan minta tumbal (nyawa).
Macam ni bila nak game. Kes bunuh minta tumbal...?? Kes bunuh selesai, habis tumbal nyawa siapa, satu kes lagi....??
Selang sebulan kemudian mas Jaka kata, pak security sudah tidak bekerja lagi di apartment itu. Dan kamar si SETAN di lantai 4, sudah tidak berpenghuni lagi. Namun sampai sekarang pihak apartment melarang siapapun tinggal di situ.
SELESAI...
AMALAN ILMU LADUNI.
Di Ijazahkan Oleh :
Putra Majalengka. APC
Ilmu Laduni adalah ilmu yang datang langsung dari sisi Allah SWT, yang diberikan kepada orang-orang pilihan. Konon pemilik IImu Laduni dapat memahami segala sesuatu ilmu tanpa belajar sebelumnya. Salah satu yang mendapat anugerah Ilmu Laduni adalah Nabi Khidir as. Berikut aku kongsikan amalan untuk mendapatkan Ilmu Laduni kepada para sahabat-sahabat yang ingin mengamalkannya..
TAWASSUL :
1.) Bi mu’jizati Sayyidina Khidir alaihis salam... Al-Fatihah. 1x.
2.) Wa ilaa Ruhi Nabi Khidir alaihis salam... Al-Fatihah. 1x.
- Lalu membaca surah Al-Fatihah 20x atau 41x jika mampu. Istiqomahkan amalan ini setelah sholat fardhu (sholat lima waktu).
Insha Allah dengan izin dari Allah SWT, akan bertemu sosok Nabi Khidir alaihis salam seperti sahabat aku alami selama ini. Silah diamalkan, semoga bermanfaat dan berkah dunia akhirat. Aamiin..
SELESAI...
SEKIAN DAHULU....
Seperti biasa ambil sisi positif dari cerita ini yang negatif jangan di ambil. Kekuatan yang tidak bisa ditandingi adalah kekuatan daripada ALLAH SWT. Sang Maha Pencipta.
Sekiranya ada tutur bahasa dan tingkah laku yang tidak berkenan di hati para sahabat-sahabat semua, aku TOK PENJEJAK BADAI dengan merendahkan diri memohon maaf....
TERIMA KASIH......
OLEH :
TOK PENJEJAK BADAI.


Comments
0 Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts