Trending

Thursday 6 December 2018

KELAHIRAN DAJJAL FITNAH AKHIR ZAMAN Pt 4



KELAHIRAN DAJJAL FITNAH AKHIR ZAMAN. Pt.4.
Assalamualaikum wr wbt....sahabat-sahabat yang aku hormati semua. Tidak kira dimana jua berada, baik dari dunia nyata mahupun sahabat dari duia ghaib. Segala puji syukur kehadirat Allah swt. Sholawat dan salam senantiasa di hatur keatas Junjungan Baginda Nabi Muhammad saw. Dengan mengharap ridho Allah swt, dan dengan kerendahan hati yang paling dalam, izinkan aku yang miskin ilmu dan dhoif ini berbagi sedikit ilmu yang dititipkan serta secuil pengalaman untuk dikongsi bersama para sahabat-sahabat semua. Inshaa Allah..
Salam sejahtera sahabat-sahabat yang di rahmati Allah.. Seperti biasa hari ni aku sambung semula Epic kisah kelahiran Dajjal sehingga pertemuannya dengan sahabat nabi iaitu Tamin Ad Dari dan terlepasnya rantai yang membelenggu dirinya di dalam gua.
Kisah selanjutnya, mengenai sahabat Tamim Ad Dari bertemu Dajjal di sebuah pulau di gua Socotra, Yaman. Mari sahabat-sahabat ikut aku ke sana, kita bongkar rancangan jahat Dajjal.
PERTEMUAN TAMIM AD DARI R.A DENGAN DAJJAL.
Kurang lengkap jika meriwayatkan langsung dari Tamim Ad-Dari R.A, kerana yang muncul hanya kisah perjumpaan saja yang sudah kita ketahui, kerana riwayat ini kerangkanya mirip sinopsis, hanya bedanya ini kisah nyata. Maka kita mulainya dari Nabi s.aw kerana beliau yang mengalami Sinopsis ini. Ketika beliau Rasulullah pulang dari sholat Maghrib tidak lama datang tamu tak dikenal ia adalah Tamim Ad-Dari.
Tamim mulai mengutarakan maksud kedatangannya dan akhirnya terjadilah perbincangan panjang lebar sehingga waktu sholat Isya' pun telah lewat. Melihat gelagat nabi yang tidak biasanya beberapa sahabat coba mendatangi rumah Nabi untuk mengetahui. Tetapi yang mereka jumpai adalah Nabi sedang kedatangan tamu sehingga waktu pun makin terulur. Diakhir perbincangan Tamim menyatakan masuk Islam kerana tujuan utama kedatangannya itu. Untuk mengajak Tamim sholat bersama ke Masjid Nabawi tentu harus menunggu Tamim bersuci dari (zinabat) dulu. Bagaimana kisah jemaah Nabawi yang tertunggu-tunggu waktu sholat Isya'.
Untuk mengetahui kisah jemaah yang menunggu di masjid, banyak kitab Hadits mengambil dari riwayat Fatimah Binti Qaish r.a. yang kemudian dituliskan dalam Kitab Imam Muslim (Shahih Muslim bi Syarhin Nawawi juz XVII).
Fatimah menuturkan :
" Ketika itu kami sedang dalam penantian waktu sholat, tiba tiba terdengar panggilan ; " Ashhalatu Jamiah ", aku melihat Rasul telah datang maka aku pun berada di posisi shaf depan dari barisan wanita. Selesai sholat Isya' Nabi langsung duduk diatas mimbar sambil mengultimatum agar tak ada yang beranjak dari tempat duduknya : " لِيَلْزَمْ كُلُّ إِنْسَانٍ مُصَلَّاهُ ."
" Hendaknya masing-masing kalian tetap berada di tempat shalatnya.". Lantas nabi tertawa dalam riwayat lain wajahnya senyum berseri-seri lantas Beliau memulai :
أَتَدْرُونَ لِمَ جَمَعْتُكُمْ.
" Tahukah kalian mengapa aku kumpulkan." lantas kami menjawab :
" Allah dan Rasulnya lebih mengetahui." maka aku pun (Fatimah) duduk mendengarkan semua yang beliau sampaikan hingga selesai.
Inilah Hadits, isi ceramah Nabi itu (dishahihkan Muslim). Hadits ini sudahlah cukup buat pegangan kita untuk menghindari khabar maklumat-maklumat yang tidak benar/tepat tentang Dajjal.
Berikut adalah peristiwa mengenai Tamim Ad Dari yang disebutkan di dalam Shahih Muslim :
Ibnu Buraidah menyampaikan daripada 'Amir bin Syurahbil Asy Sya'bi, kabilah Hamdan bahawa dia pernah bertanya kepada Fathimah binti Qais, saudara perempuan Adh Dhahhak bin Qais dan termasuk dalam kelompok wanita pertama yang berhijrah.
Amir berkata :
" Sampaikanlah kepadaku suatu hadits yang engkau dengar daripada Rasulullah s.a.w., yang tidak engkau sandarkan kepada sesiapa pun selain beliau."
Fathimah berkata :
" Jika engkau mahu, pasti aku lakukan."
Amir berkata :
" Tentu, sampaikanlah kepadaku."
Fathimah berkata :
" Ketika tempoh 'Iddahku berakhir, aku mendengar seruan seorang sahabat Rasulullah s.a.w. :
" Marilah sholat berjemaah...!"
Maka aku pergi ke masjid dan sholat bersama Rasulullah s.a.w. di barisan paling hadapan dalam jemaah wanita. Selepas selesai sholat, Rasulullah s.a.w. berdiri di mimbar. Sambil tersenyum, beliau berkata :
" Kekallah tempat sholatmu."
Selanjutnya beliau berkata :
" Apakah kalian tahu mengapa aku mengumpulkan kalian...?
Mereka menjawab :
" Hanya Allah dan Rasul-NYA yang lebih tahu."
Beliau berkata :
" Sesungguhnya, demi Allah, aku tidak mengumpulkan kalian kerana harapan ataupun ketakutan, tetapi kerana Tamim Ad Dari yang dahulunya seorang Nasrani, datang untuk memeluk Islam. Dia bercerita kepadaku seperti apa yang pernah aku sampaikan kepada kalian mengenai Dajjal. Katanya, dia menaiki sebuah perahu bersama 30 orang daripada Lakhm dan Jidzam. Mereka dipukul ombak selama sebulan di laut. Lalu mereka berlabuh di sebuah pulau sehingga terbenam matahari dan berehat berhampiran perahu mereka."
" Kemudian mereka di datangi seekor binatang yang tebal bulunya sehingga mereka tidak dapat membezakan bahgian hadapan dan belakangnya."
Mereka berkata :
" Celaka kamu, makhluk apakah kamu...?"
Binatang itu menjawab :
" Aku adalah (Jasassah) mata-mata."
Mereka bertanya :
" Apakah Jasassah (Mata-mata) itu...?"
Tanpa menjawab ia berkata :
" Pergilah kalian kepada orang yang berada di dalam gua itu. Sesungguhnya dia sangat ingin mendengarkan berita-berita daripada kalian."
Tamim Ad Dari berkata :
" Ketika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut kerana kami mengira bahwa ia adalah setan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki gua tersebut. Di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat rantai besi sangat kuat. Kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan rantai besi.
Kami berkata :
" Celaka, siapakah kamu ini...?"
Dia menjawab :
" Takdir telah menentukan bahwa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian ini...?"
Mereka menjawab :
" Kami adalah manusia daripada Arab. Kapal kami dipukul ombak laut yang besar dan kami terombang ambing di tengah lautan dan menghanyutkan kami selama sebulan. Dan terdamparlah kami di pulau ini. Kami didatangi seekor binatang berbulu lebat sehingga tidak diketahui mana bahagian hadapan dan belakangnya."
Kami bertanya :
" Celaka, binatang apakah kamu ini...?"
" Saya adalah mata-mata(Jasassah)."
" Apakah Jasassah( mata-mata ) itu...?."
(Tanpa menjawab) ia berkata :
" Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara(gua) itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengarkan berita-berita yang kalian bawa..! Lalu kami segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut kerana mengira bahwa kamu ini adalah setan."
Dajjal malah bertanya balik kepada mereka.
" Beritakanlah kepada aku tentang pohon- pohon kurma yang ada di daerah Baisan...?"
" Apakah yang ingin kamu ketahui tentangnya...?"
" Apakah pohon kurma itu masih berbuah...?"
" Ya." jawab mereka.
Ia berkata(Dajjal) :
" Sesungguhnya (sebentar lagi) pohon-pohon kurma itu hampir saja tidak akan berbuah lagi."
Lalu dia berkata lagi :
" Beritahu aku mengenai Tasik Tiberia."
" Apakah yang ingin engkau ketahui tentangnya...?"
" Apakah tasik itu masih ada air...?"
" Ya, tasik itu masih banyak airnya.
Ia(Dajjal) berkata :
" Sesungguhnya (sebentar lagi) air tasik itu hampir saja akan habis."
" Beritahu aku mengenai Mata Air Zughar."
" Apakah yang ingin engkau ketahui tentangnya...?"
" Apakah mata air itu masih mengeluarkan air...? Dan, adakah penduduknya masih bercucuk tanam daripada mata air itu...?"
" Benar, mata air itu masih mengeluarkan banyak air dan para penduduknya bercucuk tanam daripada mata air itu."
" Beritakanlah kepadaku tentang seorang nabi yang ummi yang diutuskan, apa yang dilakukannya...?"
" Dia sudah keluar daripada Mekah menuju ke Yatsrib (Madinah)."
" Apakah orang-orang Arab memeranginya...?"
" Ya."
" Apakah yang dia lakukan terhadap mereka...?"
" Dia telah menundukkan orang-orang Arab yang berhampiran dengannya sehingga mereka taat dan mengikutinya."
" Apakah itu semua telah terjadi...?"
Kami menjawab : " Iya."
" Sesungguhnya adalah lebih baik kamu dan mereka mentaati/ mengikutinya. Aku akan memberitahu kalian tentang diriku. Aku adalah Al Masihud Dajjal. Dan aku hampir saja diizinkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satupun kampung(negeri), kecuali aku memasukinya dalam waktu 40 malam melainkan Kota Mekkah dan Thaibah (Madinah). Kedua-dua kota itu diharamkan ke atasku. Setiap kali aku mahu memasuki salah satu kota itu, aku akan di halang oleh malaikat yang memegang pedang berkilau yang tajam untuk memenggalku. Setiap kawasan dan lorong-lorong di antara kedua-dua kota itu di jaga oleh para malaikat."
Fathimah berkata :
Sambil memukulkan tongkatnya pada mimbar, Rasulullah s.a.w. berkata :
" Inilah Thaibah...Inilah Thaibah...Inilah Thaibah( maksudnya Madinah). Bukankah aku telah menyampaikannya kepada kalian tentang hal itu...?"
Mereka menjawab :" Benar."
Nabi Muhammad s.a.w. berkata :
" Sungguh cerita Tamim Ad Dari itu sesuai dengan apa yang telah aku sampaikan kepada kalian, juga mengenai kota Mekkah dan Madinah. Ketahuilah, sesungguhnya Dajjal berada di laut Syam atau di laut Yaman, bukan daripada arah Timur."
Beliau mengisyaratkan tangannya ke arah Timur. Maka aku menghafal hadith ini daripada Rasulullah.
Kemudian Tamim Ad Dari pergi bersama teman-temannya dan tidak kembali lagi. Jika mereka berfikir untuk kembali pun, mereka tidak akan dapat sampai ke pulau itu, meskipun dengan pengalaman berlayar mereka. Ini kerana kedudukan pulau itu semakin jauh untuk dikunjungi. Ombak-ombaknya digerakkan dengan kuasa Allah s.w.t. Seakan-akan ombak-ombak itu sendiri adalah perahu yang bergerak di lautan. Allah menetapkan bahawa tidak ada seorang pun yang akan mendatangi pulau itu selepas ada Dajjal di dalamnya.
Tiba-tiba, suatu hari Dajjal bangun daripada tidurnya. Dia melihat rantai besi berusia 63 tahun (seusia Rasulullah s.a.w.) yang mengikat kedua tangan dan kakinya mula mencair seperti garam bersatu dengan air. Dajjal yang mengaku sebagai tuhan dibebaskan daripada ikatan yang kuat itu.
Tiba-tiba binatang itu berada di hadapannya dan berkata :
" Selamat tinggal, wahai orang yang paling jahat di muka bumi. Engkau pergi menuju dunia yang penuh kepalsuan, sementara aku menuju kerajaan Allah, Tuhanmu, Tuhanku dan Tuhan segala sesuatu. Aku menuju barzakh yang hanya diketahui oleh Allah s.w.t."
" Ke mana...?"
" Apakah engkau tidak ingat...? Sesungguhnya ajalku datang tepat dengan saat engkau keluar. Pemergianmu pula sekaligus akan menenggelamkan pulau ini. Segala urusan milik Tuhan semesta alam ini iaitu Allah. Tiada tuhan selain Dia. Manakala engkau seorang hamba yang diciptakan-NYA. Engkau telah memilih qadarmu sendiri. Laknat Allah ditimpakan ke atas mu dan atas orang yang melindungimu di rumahmu."
Binatang itu pergi ke hutan belantara. Dan Dajjal yang sesat itu menaiki perahunya ke negeri-negeri baru yang pernah didengarinya dan pernah dijejaki oleh dinasti Firaun sebelum Nabi Musa. Mereka mengatakan, negeri-negeri itu berwarna emas. Di sana mereka mengukir gambar-gambar pada batu yang menunjukkan bahawa mereka sudah sampai ke negeri itu. Mereka juga menceritakan tentang kaum-kaum yang menyembah syaitan. Di sana syaitan memiliki lautan dan daratan. Ingatannya menyimpan semua cerita itu. Sekali lagi nafsunya mengoda dirinya bahawa dia layak menjadi tuhan untuk kaum-kaum yang menyembah sesuatu yang tidak mereka lihat itu.
Waktu semakin berlalu, namun Dajjal masih mempunyai kekuatan dan kehebatan seakan-akan dia baru dilahirkan, bukan 3,000 tahun lalu. Sebelum mengembara ke negeri-negeri baru itu, dia berpendapat lebih baik dia melihat negara-negara Arab terlebih dahulu. Dia mahu mengenal dulu agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad s.a.w. Lalu dia pergi ke Yaman, Syam dan Iraq. Seterusnya, dia menuju Afrika Selatan dan Maghribi. Dia menyimpan pelbagai ilmu dan pengetahuan. Dia berfikir untuk pergi ke negara barat (Maghribi) dan dunia baru. Dia tinggal di salah satu negeri itu dan seterusnya pergi ke mana saja yang di mahukannya. Arah tujuannya adalah negara-negara di benua Amerika.
Ada apa di sana...? Dan apa yang terjadi...? Yang terjadi adalah satu hal saja. Persoalannya jelas dan akan menyusul. Pandangannya disusuli dengan pandangan lain.
DAJJAL DI NEGERI-NEGERI JIRAN LAUT SYAITAN.
Dajjal berlayar melalui pantai-pantai Amerika Latin yang memiliki pulau yang banyak. Dia berlabuh di sebuah pulau bernama Bermuda dan hidup di sana. Dunia yang bebas tanpa sebarang ikatan dan larangan. Sebahagian besar penduduk-penduknya menyebah syaitan. Bahkan mereka juga menyembah faraj wanita, anjing hutan dan rubah (seperti musang).
PENGETAHUAN :
Perkataan " BERMUDA " bermaksud " Bulan ke-7 dalam tahun Qibthi.". Tetapi seorang rakyat Amerika daripada Puerto Rico memberitahu, maksud " Bermuda " dalam bahasa-bahasa kuno yang tersebar di wilayah itu ialah " Pantai Cahaya." Ini kerana, dikatakan ada syaitan yang digelar " Dewa Cahaya dan Pencerahan ", tinggal di wilayah itu. Penduduknya berjumlah 70,000 orang. Ibu kotanya ialah Hamilton. Bermuda terdiri daripada gugusan 347 buah pulau karang dengan teluk kecil, malah sangat kecil. Semua pulau-pulau itu terletak di Lautan Atlantik yang jaraknya 930 kilometer daripada Amerika Syarikat. Anehnya hanya 20 pulau saja yang mempunyai penduduk. Penduduk di situ menganggapnya sebagai jajahan para Jin dan anak-anak syaitan yang menjadi tuhan. Di pulau itu, terdapat pangkalan udara rahasia Amerika. Pulau Bermuda juga terkenal dengan puncak Segitiga Bermuda yang membinggungkan banyak negara kerana pelbagai peristiwa misteri yang sukar difahami.
Dia pun memberitahu mereka bahawa dia adalah Raja yang berkuasa di muka bumi ini dan syaitan adalah tuhan agung yang diutus kepada mereka. Dia mengakui dirinya sebagai tuhan yang menjadi perantara manusia dengan syaitan. Dia adalah satu-satunya perantara dan tuhan yang esa di hadapan mereka. Oleh itu tiada sekutu baginya.
Para tukang sihir dan dukun terkemuka menentangnya. Namun dia dapat mengalahkan mereka dengan mengunakan hukum Allah iaitu fizik dan kimia. Dia juga menggunakan tipudaya sihir Firaun yang dipelajarinya daripada sebahagian mereka sehingga ada di antara mereka berkata :
" Orang ini adalah anak tuhan."
Angin membawanya berlayar tanpa tujuan. Tiba-tiba, dia berada di Britain, Ireland, Scotland dan Perancis. Tetapi tiada tempat yang baik untuknya di situ. Namun, kali ini dia berlabuh di sebuah pulau bernama Puerto Rico. Dia mendapati penduduknya lebih tulus menyembah syaitan daripada penduduk kepulauan Bermuda. Dia bertanya mengenai rahasia penyembahan ini dan bagaimana penyembahan itu tersebar di antara mereka sehingga mereka memiliki keyakinan yang kuat terhadapnya.
Dikatakan kepadanya :
" Ada seorang lelaki bertubuh besar menampakkan diri dalam bentuk cahaya terang seperti api kepada penduduk pulau itu tepat sebelum matahari terbenam di atas gunung dan menyeru nenek moyang kami."
" Aku adalah tuhanmu. Jika kamu tidak bersujud kepadaku, aku akan menggegarkan bumi ini. Oleh kerana takut, mereka pun sujud."
Dajjal bertanya :
" Apakah orang itu masih kelihatan...?"
Mereka menjawab :
" Setiap tahun dia muncul satu atau dua kali di atas gunung yang dinamakan oleh nenek moyang kami sebagai Gunung Terbit. Ini kerana syaitan agung iaitu tuhan kami menerbitkan cahayanya di atas gunung itu."
Dajjal pun mementerai perjanjian dengan tokoh-tokoh terkemuka di kalangan kaum itu untuk menghadiri pesta tahunan atau " tahun baru.". Mereka bersetuju dengan syarat dia bersujud kepadanya bersama mereka dan membaca doa yang ditetapkan untuk mereka.
Dia bertanya kepada mereka :
" Doa apa ini...?"
Mereka juga menetapkan beberapa syarat. Dia pun setuju.
Mereka berkata :
" Wahai tuhan kami...! Wahai cahaya wujud dan pembawa obor cahaya kepada seluruh makhluk. Aku hadapkan jiwaku kepadamu dengan keimanan, kecintaan dan penyucian. Engkaulah kebaikan dan inti kebaikkan. Oleh itu, aku berjanji menjadi hambamu yang taat dan mencintaimu dan musuh dewa kejahatan. Engkaulah roh kebenaran. Engkaulah wahai Iblis, cahaya keabadian. Engkau boleh melihat kami. Oleh kerana itu, aku akan membenci kegelapan dan mengubahnya menjadi api dan cahaya. Aku serahkan kepadamu wahai Iblis, jasad, roh dan darahku. Lakukanlah padaku apa yang dapat memuliakan namamu. Wahai tuhan kami, Iblis yang agung, terimalah doa dan kepatuhanku, sinari jalanku dengan keindahanmu yang memancarkan sinar ketika hampirnya hari akhirku. Engkau akan melihatku sebagai seorang yang berani dan tenang ketika menghadapi kematian dan kesempurnaan persiapan untuk berpindah ke ribaanmu dalam api keabadian. Amin."
Dajjal bersetuju dengan mereka tetapi dia menyembunyikan sesuatu dalam dirinya. Apabila tiba saat yang dinantikan, Dajjal menghadiri upacara kemunculan syaitan. Anehnya, syaitan yang mengaku tuhan itu tidak datang atau dia datang tetapi tidak menampakkan dirinya. Dua hari kemudian, ketika mereka yakin ia tidak muncul kerana pelbagai " kesibukkan mengurus alam ini", ia menampakkan dirinya dalam kegelapan malam di atas gunung. Tubuhnya seperti fosforus iaitu cecair atau bahan hablur yang menyinarkan cahaya yang digunakan dalam lampu, televisyen, radar dan sebagainya. Ia menyala ataupun membiaskan cahaya.
Ia menyeru mereka bersujud. Lalu mereka pun bersujud kecuali seseorang yang cacat ke dua matanya kerana dialah yang menampakkan diri kepada mereka dan menggantikan Iblis. Hal itu dilakukan kerana ia yakin bahawa Iblis tidak akan muncul selepas berlalu dua hari. Maka dia meletakkan sesuatu pada tubuhnya dengan sesuatu bahan seperti fosforos itu. Ataupun bahan itu memang fosforos yang disapukan pada tubuhnya. Lalu dia menampakkan dirinya pada mereka dengan sinar cahaya atau permainan api.
Dia berkata kepada mereka :
" Tanda keridhaanku ke atas kamu semua adalah kedatangan seorang yang akan hidup bersama kamu. Dia adalah puteraku. Aku mengutuskannya kepada kamu dan seluruh alam. Dia adalah raja kamu, anak tuhan. Dia akan menjaga dan memelihara kamu. Dia nampak aneh bagi kamu. Dia adalah utusan baru ke bumi kamu. Jika dia memerintahkan sesuatu, taatilah. Jika dia melarang sesuatu jangan lah membantahnya. Jika dia meminta sesuatu, berikanlah. Jika dia memberi kepada kamu, bersujudlah kepadanya. Dia adalah aku dan aku adalah dia. Kami adalah satu, seperti matahari dan cahayanya. Isyarat ketuhanannya ialah keanehan kedua matanya. Sesiapa memandang kedua matanya, dia mendapat syurga dan keridhaan."
Kemudian dia hilang dan mereka pun tidak melihatnya lagi. Mereka mula mencari utusan itu. Akhirnya, mereka menemuinya sedang tidur di bawah sebatang pohon di tengah hutan. Mereka mengejutkannya daripada tidur dan bersujud di hadapannya dan memohon keridhaannya.
Lalu dia pun berkata kepada mereka :
" Berdirilah...! Bapaku, tuhan yang agung telah mengampuni segala dosa kamu. Hari ini, lakukanlah apa saja yang kamu mahu. Sesiapa melakukan dosa, hendaklah dia mendatangiku dan mengaku kesalahannya di hadapanku. Aku akan meminta syafaat baginya daripada bapaku. Bapaku tidak akan menolak doa dan permintaanku."
Tetapi Dajjal ketamakkan dan angan-angan begitu tinggi. Dia mahu menguasai seluruh negeri yang pernah disinggahi atau dilalui. Dia meminta mereka membuat perahu besar. Dia sendiri yang merangkanya seperti pesawat terbang Firaun. Dia mahu keliling dunia dengan perahu besar itu.
Pada awal abad ke-8 M, dia memulakan perjalanan dengan memasuki Amerika melalui Florida, pantai Miami. Ketika itu kawasan itu masih belum diberi nama Florida dan Miami. Apa yang ada hanya sebuah padang yang luas dan gersang. Dia berhenti di situ bersama para pengawalnya.
Dia berkata :
" Tanah ini akan menjadi milikku."
Namun, ketika dia menjejaki kawasan itu dan mencari beberapa gua dan rumah-rumah batu yang besar, dia menemui beberapa kaum yang hampir tidak berpakaian. Kaum itu di kenali sebagai Karmas atau Harmas iaitu para penyembah Harmas, salah satu nama Iblis kerana dia memang suka berdusta. Mereka adalah para penyembah si pendusta. Namun, mereka menukar makna
" Harmas" menjadi " Rabb ", " Ilah " atau " As Sayd Al Musaitir (tuan yang kuasa).
Hati-hati sahabat-sahabat, terutama wanita jika membeli beg berjenama " Harmas.". Kerana ini adalah nama lain Iblis.
KOTA DUKUN YANG DITUNGGU ATAU TUHAN MASA DEPAN.
Untuk pengetahuan para sahabat-sahabat semua. Nama Florida berasal daripada perkataan " FLOR " dan " IDAH " atau " FLORY " dan " IDAH " yang bermaksud " Dukun Yang Ditunggu " atau tuhan masa depan. Atas dasar itu, makna sebenar kota Florida ialah Kota Dukun Yang Ditunggu atau Kota Tuhan Masa Depan dalam dialek Indian kuno yang sudah hilang dan digunakan oleh orang-orang Indian zaman dahulu.
Tetapi mereka menyebutnya sebagai tanah Harmas atau tanah raja. Dia memberitahu mereka bahawa dia adalah raja yang ditunggu-tunggu yang pernah diberitakan oleh bapanya, syaitan agung.
Dia juga membantu mereka memerangi para penyembah matahari yang sama kuat dengan nya dan melantik seorang hakim bernama Kasyih bin Jarmu iaitu seorang Yahudi dari Moroco. Kasyih adalah antara orang pertama yang membantunya mengumpulkan pengikut. Oleh kerana itulah dia dilantik sebagai hakim. Dia juga adalah seorang pembunuh dan perompak.
Ketika Kasyih dijatuhkan hukuman mati untuknya, dia melarikan diri tanpa tujuan. Akhirnya dia tiba di Amerika dan menemui para pengembara yang mengumpul harta dengan apa saja cara sehingga Christopher Columbus pernah berkata :
" Amerika adalah emas bagi pengembara."
Maksudnya, orang yang datang ke Amerika tidak pulang semula ke tempat asal mereka. Bukan jalannya sukar dilalui, menakutkan dan penduduknya tidak berakhlak. Tetapi mereka tahu, Amerika adalah tanah emas.
Sebagai muslim, aku yakin pengakuan Christopher Columbus pada tahun 1492 sebagai orang pertama yang menemui benua Amerika itu adalah satu pembohongan. Tanah itu sememangnya sudah dihuni oleh anak-anak Adam sejak lebih 20,000 tahun. Penduduk asalnya memiliki peradaban tinggi yang diwarisi kepada generasi selepas mereka, seperti Maya, Aztek dan Inka. Untuk makluman, nama Amerika itu adalah sempena nama Amerigo Vespucci yang hidup di Eropah pada tahun 1451-1512 M.
PERTEMUAN DAJJAL DENGAN IBLIS TERKUTUK.
Tujuh abad sebelum pelayaran seorang Sepanyol, iaitu Columbus ke Amerika Utara, Dajjal sedang berada di Amerika Selatan bagi melaksanakan kepentingannya di Puerto Rico. Dia memutuskan untuk menjadikan Puerto Rico dan Pulau Bermuda sebagai penompang berbentuk piramid Firaun. Namun dia mahu pengaruh piramidnya itu melebihi pengaruh piramid Firaun. Puncak piramid itu pula ialah ' kota dukun yang ditunggu ', iaitu dirinya sendiri.
Pada abad ke-8 M, dia berlayar dengan kapal yang mengunakan tenaga suria dan mengunjungi pantai Florida. Di tengah malam yang gelap, dia melihat cahaya di kejauhan. Pada pancarannya melihat bayangan sebuah istana kaca seperti kristal. Para pengawalnya melihat makhluk-makhluk seperti anjing dan keldai. Mereka mendengar teriakan dan bisikannya dalam bahasa yang tidak difahami.
Dajjal berkata kepada para pengawalnya :
" Apa yang aku lihat ini...?"
Mereka menjawab :
" Wahai tuhan kami, kami hanya melihat cahaya dan mendengar bisikan. Khabarkanlah kepada kami apa yang engkau lihat kerana kami tidak dapat melihatnya. Engkau adalah tuhan kami dan melihat apa yang tidak kami melihat."
Dia menjawab :
" Baiklah, serahkan urusan ini kepadaku."
Kemudian dia mencampurkan beberapa bahan yang diambil daripada biliknya di atas kapal itu, sehingga semua orang melihatnya bercahaya. Dia melihat semua makhluk yang mengelilingi istana itu sedang di dalam kawalan dan ada yang sedang berjalan pantas ke dalam gaya ketakutan. Antara mereka ada yang terbang menjauhi istana dan menjauhi arah kapal yang semangkin mendekati istana. Anehnya, semua pengawalnya mulai menguap dan tertidur seakan-akan mereka dipukau sehingga tidak berdaya. Dia pun menguap. Namun, tanpa disedari dia meletakkan tangannya pada hidung dan mulutnya serta bersedia untuk memasuki istana yang membinggungkan itu.
Dia pun dikejutkan oleh puluhan, bahkan ratusan makhluk mirip anjing, keldai, kucing dan ular yang mengelilinginya sambil menunduk sebagai tanda penghormatan.
Salah satu diantara mereka maju ke depan sambil menghulurkan tangannya. Semuanya berwarna hitam. Bulunya hitam legam seperti bulu anjing ataupun seladang hitam. Makhluk itu berkata-kata kepadanya dengan perkataan yang tidak dapat didengar tetapi difahami melalui telinganya sebagaimana manusia memahami manusia. Maksud kata-kata itu ialah :
" Raja agung menantimu. Dia adalah tuhan alam ini. Malam ini engkau menjadi tetamunya bagi menyetujui ikatan cinta dan menjalin suatu kerjasama. Engkau menjadi raja yang nampak dan dia menjadi raja tersembunyi."
Dajjal memahami semua kata-kata itu. Lalu dia melalui satu perarakan menakutkan. Pada masa yang sama, ribuan syaitan dengan pelbagai saiz berebut-rebut mahu mendekatinya. Ruas jari tangan, jari, telapak tangan dan yang panjangnya seperti sehasta manusia. Mereka sedang bergembira/kegembiraan yang luar biasa seakan-akan mereka menemui harta pusaka.
Kemudian Dajjal pergi ke sebuah dewan besar yang dipenuhi gambar-gambar syaitan yang berbentuk telapak tangan, jari jemari, potongan dan pelbagai bentuk aneh yang tidak pernah dilihatnya. Paling istimewa adalah gambar kera. Dia juga melihat pada dinding itu terdapat kumpulan-kumpulan yang membingungkan. Pada susunan-susunannya terhimpun berita, khabar gembira atau makna-makna yang dikhususkan untuk manusia dan jin.
Tiba-tiba mereka membawanya ke hadapan salah satu makhluk yang sedang menunduk. Dia menolak. Mereka berbisik kepadanya :
" Ini adalah peraturan apabila masuk menghadap raja yang menjadi tuhan."
Lalu dia berkata kepada mereka :
" Aku adalah raja yang menjadi tuhan."
Lalu mereka menundukkan kepala- kepalanya dan meninggalkannya sendirian.
Kemudian dia masuk sambil menunduk. Dia mendapati dirinya berada di dalam sebuah ruang yang luas dan gelap. Namun cahaya berwarna jingga tua bersinar di salah satu sisinya. Tiba-tiba dia merasakan seluruh ruangan itu seolah-olah diterangi cahaya seperti api. Dia mendapati dirinya berhadapan dengan makhluk yang hodoh dan menyeramkan sehingga hampir membekukan darah yang mengalir di dalam urutnya. Kalaulah dia tidak terus menampakkan diri sebagai orang tua seperti orang tua Najd yang dikenali oleh Dajjal sebelumnya, maka Iblis terkutuk itu mendekatinya tanpa menunduk dan Dajjal mendekatinya tanpa menunduk. Lalu keduanya saling berjabat tangan.
IBLIS LAKNATULLAH BERKATA.
" Wahai manusia (tanda) kiamat, aku telah menantimu sejak jutaan tahun. Aku telah membuat persiapan untukmu sejak kemunculan nabi daripada Arab ini untuk kita hancurkan umatnya yang menghalang dan memerangi kita. Permusuhan antara kita dan mereka tidak akan hilang. Entah mereka yang menang atau kita yang menang. Sekiranya kita menang, bermakna kita mengalahkan Allah, kita akan menjadi tuhan bersama-NYA, yang tidak ada sekutu bagi kita. Itulah saatnya kita akan menjadi pencipta seperti-NYA.
Jika tidak, katakan padaku, daripada mana Allah mendatangkan makhluk-makhluk ini dan menciptakannya daripada KAF dan NUN..?. Pasti Dia belajar daripada tuhan sebelum-NYA dan dapat memahami rahasia-rahasianya, kemudian mengkianatinya dan mencipta semua ini dengan rahasia-rahasia itu. Aku dan engkau dapat mencapai apa yang telah di capai-NYA hanya dengan memusnahkan umat ini. Allah telah mengampuni nabi mereka dan dosa-dosa yang lalu dan akan datang, memberi mereka malam Lailatul Qadar yang lebih baik daripada seribu bulan, memberi mereka tempat wukuf di Arafah dan mereka kembali daripada Arafah seperti dilahirkan kembali oleh ibunya. Memberi mereka istighfar dan menerima permohonan ampun daripada mereka. Dan memberi mereka taubat dan menerima taubat mereka selagi mereka belum berhadapan dengan ajal.
Dia telah memuliakan mereka. Lantas, mengapa kita tidak menguasai dan menghancurkan mereka melalui keinginan nafsu dan cubaan hidup berbentuk harta, anak, wanita, emas, hukum, kuasa dan kedudukkan...? Kita kirimkan kepada mereka para pembantu kita daripada kalangan syaitan, jin dan manusia bagi menghancurkan mereka dan merobek Al Quran dalam dada mereka sehingga mereka menjadi Muslim hanya pada nama sahaja. Kita jadikan orang-orang Yahudi iaitu bangsamu itu sebagai pemegang kepimpinan dan penerima korban serta tebusan sehingga mereka menetapkan pajak dan mendapat apa yang dijanjikan kepada mereka bagi menguasai Palestina. Dengan cara itu, mereka menjadi penguasa di seluruh dunia. Aku menjadi sahabatmu yang tersembunyi dan sekutumu di atas Arasy dan Kekuasaan."
BERSAMBUNG.......
Semoga bermanfaat dunia akhirat. Aamiin..
SELESAI....
SEKIAN DULU...
QUL HU ALLAHU AHAD. LAA ILAHA ILLA ANTA SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZ ZALIMIN. LA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAH...
Seperti biasa ambil sisi positif dari keilmuan dan cerita ini, yang negatif jangan diambil. Kekuatan yang tidak bisa ditandingi adalah, kekuatan daripada Allah s.w.t. Sang Maha Pencipta.
Sekiranya ada tutur bahasa dan tingkah laku yang tidak berkenan di hati para sahabat-sahabat semua, aku. TOK PENJEJAK BADAI, dengan merendahkan diri memohon maaf....
OLEH :
TOK PENJEJAK BADAI.













Comments
0 Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts