Trending

Saturday 14 October 2017

KISAH CINTA SUNAN KALIJAGA DAN RATU PANTAI SELATAN



KISAH CINTA SUNAN KALIJAGA DAN RATU PANTAI SELATAN.
Assalam.......Sahabat2 yg aku hormati semua, tidak kira di mana jua berada. Baik dari dunia nyata mahu pun sahabat dari dunia ghaib. Segala puji syukur kehadirat Allah swt. Selawat senantiasa dihatur keatas Junjungan Baginda Nabi Muhammad saw. Tiada setitik niat di hati untuk menggurui sesiapa apalagi menyombong diri, hanya mengharap ridho Allah dan berzakat ilmu semata. Dan dgn kerendahan hati yg paling dalam. Izinkan aku yg miskin ilmu lagi dhoif ini berbagi secuil ilmu dan sedikit pengalaman untuk dikongsi bersama para sahabat2 semua. Insya Allah....
Kelmarin aku sudah berjanji kepada sahabat-sahabat semua, iaitu aku akan menulis kisah yg berkaitan dgn Ibu Ratu Pantai Selatan. Nah.....Hari ini aku tunaikan janji aku itu.
Ok...Mari ikut aku, kita flash back ke Era 1400 Masihi.
Setelah aku keluar dari gerbang ghaib Istana Ibu Ratu, terus aku ke rumah Mbah Nono(juru kunci) Cepuri di Pantai Parangkusuma, setelah aku sampaikan pesan dan senjata Kujang yg di beri oleh Ibu Ratu, aku pun meninggalkan rumahnya dan menuju ke (APC) di Jakarta. Aku ingat mahu ke kampong Andi untuk bertemu dgn Nasir Anglir agar sama-sama balik ke Jakarta, tapi duit tak cukup. Maklumlah aku ni musafir di negeri orang, mana ada duit, kadang-kadang 2-3 hari tak makan, jadi selalulah aku berpuasa sunat saje.
Selalunya ibu dan adik aku yg masukkan duit dalam bank setiap bulan. Kadang-kadang aku jual tulisan artikal-artikal aku ke majalah-majalah berunsur misteri/ mistik di sana. Dapatlah juga duit untuk buat belanja dan tambang. Kadangkala tidur pun di surau-surau atau di makam-makam keramat hanya kerana mencari seorang guru pembimbing. Terpaksa berjalan kaki dari satu daerah ke satu daerah. Jika ada duit, naik bas. Kalau tak ada duit, jalan kaki lah jawabnya..
Dalam perjalanan ke Jakarta, teringat ketika aku berada di Pesantren Jami'ul Ijazah di Cirebon. Aku suka baca "Kitab Kuning" yg selalu di jadikan rujukan dalam pembelajaran di situ. Aku suka membaca kisah-kisah mengenai para waliyullah. Aku teringat ketika membaca kisah bertajuk :
" Kisah Cinta Sunan KaliJaga dan Kajeng Ratu Kidul."
Ok.....mari kita menembus alam demensi, kita pergi ke Era 1400 masihi.
Di Era 1400 masihi, di tengah berkecamuknya dua aliran berbeda peganggan akidah, di antara Islam dan ajaran Hindu. Di kala itu Galuh Pajajaran yg di kepalai oleh Raja Sakti Mandraguna, Prabu Siliwangi. Beliau tidak mahu di Islam kan oleh Kajeng Syeikh Syarif Hidayatullah@Sunan Gunung Jati, sehingga menimbulkan perang saudara di antara kedua belah pihak (datuk dan cucu).
Dalam hal ini Pangeran Arya Kemuning, Dewi Nyimas Gandasari dan Nyimas Roro Kencono Wungu di tugaskan untuk mengalahkan kesaktian Prabu Siliwangi. Namun sang Prabu bukan hanya sakti, beliau juga seorang yg linuwih(bijak) dalam hal strategi perang, sehingga kala itu Cirebon dgn mudah di kalahkan. Dgn kalahnya pasukan Cirebon, Kajeng Sunan Gunung Jati mengutus kembali Sunan Kali Jaga untuk meminjam satu pusaka sakti pilih tanding kepunyaan Ratu Kidul Dewi Nawang Wulan, berupa " Tombak Karera Reksa."
Maka berangkatlah Sunan Kali Jaga dan sesampainya di dasar Pantai Selatan, beliau di tolak mentah-mentah oleh Ibu Ratu Kidul, dgn alasan tidak membawa bukti atau surat utusan dari Kajeng Sunan Gunung Jati (Syeikh Syarif Hidayatullah). Di sinilah kejelian Ibu Ratu Kidul, padahal beliau sudah lama menaruh hati pada Sunan Kali Jaga.
" Wahai kisanak......pulanglah kecuali kau mempertemukan aku dgn Raja Panatagama." sebutan buat Raja Cirebon.
Kerana merasa tidak mendapatkan hasil, maka Sunan Kali Jaga terpaksa membawa Kajeng Ratu Kidul untuk menghadap Kajeng Sunan Gunung Jati.
Sesampainya di kota Cirebon, Sunan Gunung Jati pun menyambutnya dgn tersenyum simpul. Melihat Sunan Gunung Jati, tersenyum..
 Ibu Ratu Kidul, langsung wajahnya memerah, beliau sangat malu dan takut kerana sang Sunan dapat membaca fikirannya.
Sesampai di dalam Kaputren(bahgian istana), Sunan Gunung Jati langsung memanggil Kajeng Ratu Kidul atau Dewi Nawang Wulan, anak Prabu Siliwangi dari isteri ke dua, Ratu Palaga Inggris.
" Wahai putri Prabu Siliwangi, hanya dikau sahaja yg mampu mengalahkan Kesaktian Ayahanda mu, pinjamkan lah Sunan Kali Jaga pusakamu yg bernama " Tombak Karera Reksa." terang Sunan Gunung Jati.
" Ampun Gusti Susuhan Panatagama, saya hanya memberikan pusaka itu kepada suamiku kelak." kata Ibu Ratu Kidul.
Dgn tertawa kecil, Sunan Gunung Jati langsung berujar kepada Sunan Kali Jaga.
" Wahai Sunan Kali Jaga, sesungguhnya tiada yg lebih mulia kecuali berpegang pada ke Agungan Syiar Islam, nikahlah dgnnya(Ratu Kidul) atas nama Islam bukan kerana nafsu."
Dgn ketelusan hati Kajeng Sunan Kali Jaga, beliau menerima dgn kepatuhan seorang murid atas perintah gurunya. Namun........bagi Ibu Ratu Kidul yg suka mempermainkan idamannya, beliau tidak langsung menerima kesetian Sunan Kali Jaga, walau dalam hatinya saat itu penuh dgn bunga cinta, beliau menguji kekasihnya terlebih dahulu.
" Ampun Gusti Susuhan Panatagama, bagi para penghuni dasar Laut Selatan, sangat pantang menerima seseorang suami tanpa adanya suatu ikatan batin, saya hanya ingin calon suamiku memberikan satu kenangan di hari pernikahannya nanti, berupa Tasbih Kecubung Wulung yg berasal dari Laut Merah." kata Ibu Ratu.
Setelah keinginan Ratu Kidul, terucap yg di tujukan buat Kajeng Sunan Kali Jaga. Sunan Gunung Jati, langsung mengutus Sunan Kali Jaga mencari apa yg menjadi keinginan dari Ratu Kidul. Lalu sang Sunan, mahon undur diri untuk melaksanakan tugasnya.
Beliau langsung pergi ke Gunung Ciremai menjalankan tafakkur (meditasi) dan minta perlindungan kepada ALLAH SWT. Di malam ke 4, Kajeng Sunan mendapat isyaroh yg mengatakan akan datang seseorang yg membimbing untuk menemukan di mana " Tasbih Wulung/Kecubung " berada. Atas izin ALLAH siang harinya datang 3 sosok manusia dari bangsa Lelembut(seperti bunian)bernama, Sanghiyang Sontong, Sang Ratu Sanggah Wesesa dan Sih Walikat datang menghampirinya.
Ke 3 nya langsung mengutarakan niat baik mereka untuk membantu sang Sunan, dalam pencarian Tasbih Wulung /Kecubung. Maka diajarnya Sunan dgn Ilmu Aji Sakta Gelap Gulita Bunian (ilmu menghilang bangsa lelembut).
 Sesampainya di pinggir Laut Merah, ke 4 mereka yg baru sampai langsung di sambut oleh Pangeran Sulaiman Ghaib(pendamping Ratu Balkis dari bangsa Sulaiman). Dgn kemurahan hati sang Pangeran, semua diajaknya masuk ke dalam Kerathon Bagaskara (bawah laut bagian utara Iraq) dan atas izin sang Ratu Agung Balkis, di berikanlah Kajeng Sunan Kali Jaga satu buah Nur Sulaiman a.s berujud peti ukir, dari Alam Azrak yg di dalamnya terdapat Tasbih Wulung, berbahan batu kecubung Jade.
Dgn keberhasilan ini akhirnya Sunan Kali Jaga mohon pulang dan langsung menemui gurunya Kajeng Sunan Gunung Jati(Syeikh Syarif Hidayatullah). Dgn rasa sukacita Kajeng Sunan Gunung Jati, langsung memerintah Sunan Kali Jaga untuk secepatnya menemui Ibu Ratu Kidul Nawang Wulan sehingga dgn pertalian mereka berdua akan lebih mudah untuk menaklukkan Raja Munding Wangi, bergelar Prabu Siliwangi Galuh.
Dgn di iringi 40 orang dari Kaputren Pakung Wati, rombongan Sunan Kali Jaga mula berangkat ke Laut Selatan. Ternyata perjalanan mereka sudah lebih dulu di ketahui oleh Kajeng Ibu Ratu Kidul dan dgn riangnya mempersiapkan segala hiasan untuk menyambut kedatangan kekasihnya.
Setelah kedua kekasih rasmi menjadi suami isteri, maka di serahkannya pusaka Tombak Karera Reksa yg selama ini menjadi bagian pusaka(mustika) no.1 Kerathon bangsa dasar laut. Dan setelah semuanya selesai, sang Sunan langsung meminta izin untuk menunaikan tugas mulia, mengalahkan Prabu Siliwangi, ayahanda kepada Ibu Ratu.
Pusaka Karera Reksa langsung di serahkan kepada gurunya Sunan Gunung Jati. Lalu pusaka itu di ubah sang guru ditambahi satu tombak di atasnya, sehingga pusaka Karera Reksa yg tadinya mempunyai 7 cabang dan satu jalur runcing di samping, sekarang menjadi 9 cabang setelah di olah Sang Sunan Gunung Jati. Maka Tombak Karera Reksa itu di beri nama baru iaitu " Pusaka Agung Buana Tombak Nirwana Cakra Langit." Inilah mustika nombor 1 di dunia ghaib dan nyata.
Dgn pusaka Cakra Langit, akhirnya Prabu Siliwangi dapat di kalahkan melalui perang tanding(face to face) selama 7 malam berturut-turut. Oleh kerana Prabu Siliwangi tidak mahu di Islam kan oleh anaknya Embah Kuwu Cakra Buana (Sulthan Islam yg pertama), iyaitu pakcik Sunan Gunung Jati, cucu Prabu Siliwangi lari meninggalkan Kraton bersama pengikut-pengikutnya dan perajurit-perajurit yg setia. Rombongan Prabu Siliwangi lari ke Gunung Penjalu, Tasik, Jawa Barat. Dan mendirikan kerajaan di puncak Gunung Penjalu dan raib menjadi makhluk halus sehingga kini. Di puncak Gunung Penjalu ini lah, Ir. Soekarno President Indonesia pertama bertirakat/ bersemedi selama 41 hari, dan berhasil mendapatkan pusaka Karera Reksa@ Tombak Cakra Langit. Dan akhirnya di kembalikan ke Kerathon dasar laut Pantai Selatan.
Aku tersedar dari lamunan setelah pemandu bas mengejutkan aku dan berkata :
" Mas udah sampe di Jakarta." kata pemandu bas itu.
" Terima kasih pak." kata aku padanya.
Bergini lah akhirnya kisah cinta Sunan Kali Jaga dan Kajeng Ratu Kidul.
SEKIAN DAHULU....
Seperti biasa ambil sisi positif dari cerita ini. yg negatif jangan di ambil. Kekuatan yg tidak bisa ditandingi adalah kekuatan daripada ALLAH SWT. Sang Maha Pencipta.
Sekiranya ada tutur bahasa dan tingkah laku yg tak berkenan di hati para sahabat semua, aku. Tok Penjejak Badai dgn merendahkan diri, memohon maaf....
ILMU KULHU GENI.
Ilmu ini fungsinya untuk membinasakan makhluk halus yg jahil dan mengganggu kita atau siapa sahaja. Saat kita melakukan ritual ilmu ini, mereka akan lari ketakutan. Jika ada yg masih nekad bertahan di sekitar kita atau pesakit, maka tangan, leher dan tubuh mereka akan hancur dan musnah.
Untuk mengamalkan doa khodam ini sebenarnya cukup mudah sekali, berikut adalah cara mengamalkan doa Kulhu Geni. Lakukan ritual Ilmu Kulhu Geni pada tengah malam atau sepertiga malam.
TATA RITUALNYA :
1.) Puasa Pati Geni 3 hari 3 malam jika mahu. Puasa dimulai hari Selasa Kliwon. Jika tidak mahu puasa pun boleh.
 2.) Shalat tahajud dan shalat hajat.
 3.) Kirim doa dan al fatihah untuk para guru dan nenek moyang kita.
 4.) Shalawat Nabi. 99x.
 5.) Laa Haula Walla Quwwata Illa Billah. 99x.
Berdoalah kepada Allah, Tuhan semesta alam bahwa kita akan mengamalkan Ilmu Kulhu Geni untuk membinasakan setan/jin yang ada dalam diri maupun pada orang lain serta pada tempat tertentu, berdoalah sesuai dengan bahasa keseharian kita, tidak ada format khusus.
TATA CARANYA :
Baca doa Kulhu Geni sebanyak 27 kali.
MANTRANYA.
Bismillahir rahmanir rahiim. Qulhu Allahu Ahad.
 Kun Faya Kun Masya Allahu. Qodirullahi Ta’ala.
 Abadan Abadan. 27x.
Laa Haula Walla Quwwata Illa Billa ‘Aliyil Adzim. 27x.
Akhiri dengan wirid Hamdallah sebanyak 27x.
 Alhamdulillah. 27x.
Untuk manfaat/peyelarasan yang maksimal ritual hendaklah dilakukan sebanyak 21 hari tanpa henti.
Setelah itu kita cukup dengan membacakan doa tersebut pada orang yang diganggu Jin atau tempat-tempat yang menurut kita berhantu (keras).
Segala ilmu datangnya dari Allah. Yg benar datangnya dari Allah jika ada kesalahan itu adalah dari kedangkalan aku yang miskin ilmu.
Mungkin sahabat-sahabat pernah melihat video di You Tube tentang tisu yang dibacakan dengan Ilmu Kulhu Geni oleh Ki Prana Lewu kemudian terbakar.
Benarkah ini efek dari doa Kulhu Geni.... ?
Aku tidak akan menjawab ya atau tidak, namun siapa pun mampu membuat sesuatu yang sama persis, bahkan tidak hanya tisu, kertas pun boleh terbakar dengan cara yang sama dengan doa yang sama bahkan tanpa doa sekalipun jika ilmu ini sudah menyatu.
Apalah yg hendak dibanggakan setakat membakar tisu atau kertas, jika dibandingkan Allah swt menciptakan matahari yg tidak pernah padam api nya, walaupun sudah ribuan malah jutaan tahun. Dari mana kah datangnya bahan bakarnya....?
Demikian apa adanya, manusia adalah makhluk paling sempurna, dengan kekuatan iman dan fikirannya mampu mengendalikan diri dan menjadi penguasa di bumi, jadi dengan mendekatkan diri kepada Yang Maha Penguasa, maka kita sebenarnya tidak perlu takut akan Hantu, Syaitan mahu pun Jin.
PESAN GURUKU.
Jangan Tunggu Bahagia Baru Bersyukur.
 Tetapi Bersyukurlah Terus. Nescaya Akan BAHAGIA...
TERIMA KASIH....
DI IJAZAHKAN OLEH :
 TOK PENJEJAK BADAI.




Comments
0 Comments
Facebook Comments by Blogger Widgets

No comments:

Post a Comment

About

Popular Posts