Ilmu diperoleh dengan mencari, mempelajari, menelaah sehingga memperoleh sebuah kesimpulan dan kesimpulan tersebut disebut sebagai pengetahuan.
Untuk mendapatkan ilmu diperlukan panca indera sebagai media penerimanya.
Makrifat tidak diperoleh lewat pencarian dan penelitian, tidak lewat hasil perbincangan dan membaca dan tidak pula lewat kajian-kajian....
Berpuluh tahun kita mempelajari makrifat dan beribu buku dibaca tidak akan mengantarkan kita kepada makrifat.
Makrifat yang saya maksudkan adalah Makrifatullah yang sering disederhanakan maknanya menjadi mengenal Allah.
Makrifat boleh diartikan sebagai keadaan dimana manusia benar-benar telah mengenal Allah sehingga tidak ada keraguan sedikitpun dalam hati bahwa sesuatu yang diyakini itu benar-benar Allah.
Hal ini terungkap dalam ungkapan Guru Murshid ketika ditanya tentang makna makrifat, Beliau menjawab,
“Tiada keraguan sedikitpun bahwa yang aku saksikan adalah Allah”
Makrifat dalam pandangan Guru Murshid adalah Penyaksian (Musyahadah), sebagai syarat awal untuk boleh dikatakan seseorang telah mengenal Allah Swt.
Syarat sesaorang boleh disebut sebagai muslim apabila telah mengakui Allah dan Rasul-Nya dalam sebuah kalimat pendek,
Tiada Ada selain Allah dan Aku Muhammad adalah Rasullah
Tahap selanjutnya tentu kalimat itu bukan sekadar diucapkan,
tapi kita benar-benar telah menyaksikan Allah SWT dan telah menyaksikan Muhammad sebagai Rasul sehingga kita tidak tergolong sebagai orang yang bersaksi palsu.
Makrifat hanya boleh didapat lewat mujahadah dalam dzikir dan ibadah, sehingga akan sampai rohaninya kepada alam Rabbani sehingga sang Hamba menyaksikan akan keagungan Dzat Allah yang sulit terungkap lewat kata-kata.
Tahap ini hanya boleh diperoleh dengan bimbingan Seorang Wali Allah yang sudah sering bolak-balik ke sana sehingga boleh dengan teliti membimbing para murid Beliau untuk menempuh perjalanan kesana.
Kalau ada sebuah karangan yang mengupas tentang makrifat, itu hanyalah ilmu makrifat bukan makrifat itu sendiri.
Membaca buku tentang makrifat akan menambah pengetahuan kita tentang makrifat tapi tentu saja tidak boleh membawa rohani kita sampai ke-alam makrifat itu sendiri.
Kerana kunci untuk boleh sampai ke Alam Rabbani adalah lewat bimbingan seorang yang ahli,
maka sebagai pencari kita berdoa agar Allah dengan sifat pengasih dan penyayang berkenan memperkenalkan kepada kita seorang kekasih-Nya, Ulamak pewaris Nabi yang ikhlas tanpa pamrih membimbing kita untuk mengenal Allah SWT.
Kita selalu berdoa semoga Allah memperkenalkan kita kepada sosok ulamak yang benar-benar mewarisi Nur Muhammad sebagai syarat utama boleh menuntun Rohani manusia,
bukan ulamak hanya sekadar mencari ilmu lewat membaca atau ulamak yang disebut ulamak kerana pakaian dan tampilan Zahirnya semata.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan menuntun kita semua menuju kehaderat-Nya,
Amin ya Rabbal ‘Alamin…....
“Tiada keraguan sedikitpun bahwa yang aku saksikan adalah Allah”
Makrifat dalam pandangan Guru Murshid adalah Penyaksian (Musyahadah), sebagai syarat awal untuk boleh dikatakan seseorang telah mengenal Allah Swt.
Syarat sesaorang boleh disebut sebagai muslim apabila telah mengakui Allah dan Rasul-Nya dalam sebuah kalimat pendek,
Tiada Ada selain Allah dan Aku Muhammad adalah Rasullah
Tahap selanjutnya tentu kalimat itu bukan sekadar diucapkan,
tapi kita benar-benar telah menyaksikan Allah SWT dan telah menyaksikan Muhammad sebagai Rasul sehingga kita tidak tergolong sebagai orang yang bersaksi palsu.
Makrifat hanya boleh didapat lewat mujahadah dalam dzikir dan ibadah, sehingga akan sampai rohaninya kepada alam Rabbani sehingga sang Hamba menyaksikan akan keagungan Dzat Allah yang sulit terungkap lewat kata-kata.
Tahap ini hanya boleh diperoleh dengan bimbingan Seorang Wali Allah yang sudah sering bolak-balik ke sana sehingga boleh dengan teliti membimbing para murid Beliau untuk menempuh perjalanan kesana.
Kalau ada sebuah karangan yang mengupas tentang makrifat, itu hanyalah ilmu makrifat bukan makrifat itu sendiri.
Membaca buku tentang makrifat akan menambah pengetahuan kita tentang makrifat tapi tentu saja tidak boleh membawa rohani kita sampai ke-alam makrifat itu sendiri.
Kerana kunci untuk boleh sampai ke Alam Rabbani adalah lewat bimbingan seorang yang ahli,
maka sebagai pencari kita berdoa agar Allah dengan sifat pengasih dan penyayang berkenan memperkenalkan kepada kita seorang kekasih-Nya, Ulamak pewaris Nabi yang ikhlas tanpa pamrih membimbing kita untuk mengenal Allah SWT.
Kita selalu berdoa semoga Allah memperkenalkan kita kepada sosok ulamak yang benar-benar mewarisi Nur Muhammad sebagai syarat utama boleh menuntun Rohani manusia,
bukan ulamak hanya sekadar mencari ilmu lewat membaca atau ulamak yang disebut ulamak kerana pakaian dan tampilan Zahirnya semata.
Semoga Allah SWT senantiasa membimbing dan menuntun kita semua menuju kehaderat-Nya,
Amin ya Rabbal ‘Alamin…....
No comments:
Post a Comment